KALBARONLINE.com – Baharudin (61 tahun) dan Sri Wahyuni (64 tahun), penghuni Panti Jompo Netizen Cinta Singkawang resmi menjadi pasangan suami istri, pada Senin malam (12/05/2025).
Akad nikah pasangan lansia ini berlangsung di tempat mereka bertemu, yakni di Panti Jompo Netizen Cinta Singkawang. Acara berjalan khidmat, penuh haru dan bahagia.
Di hadapan para penghuni panti dan staf pendamping, Baharudin tampak gugup dan sempat mengulang lafadz ijab kabul hingga tiga kali saat mempersunting kekasihnya itu. Suaranya bergetar, tangannya dingin, namun semangatnya tak goyah.
Sementara itu, Sri yang sejak awal duduk di sisi suaminya, tampak malu-malu menunduk.
Usai ijab kabul dinyatakan sah, ia dengan perlahan mencium tangan suaminya, sebuah gestur sederhana yang membuat semua yang hadir bersorak penuh haru.
Dalam momen sederhana namun penuh makna, Baharudin menyampaikan rasa syukurnya setelah resmi menjadi suami dari Sri.
“Perasaan saya sekarang tenang dan bahagia. Ya, ketemu beliau sudah cocok, tinggal jalani dengan baik,” ujar Baharudin usai akad pada Senin malam.
Ketika ditanya tentang awal mula perkenalan mereka, Baharudin mengaku sudah tertarik sejak awal bertemu.
“Awalnya ya, udah tertarik lah. Di sini kami sama-sama sudah tinggal sekitar delapan bulan, jadi makin lama makin kenal,” ungkapnya.
Sri pun mengungkapkan rasa bahagianya, meski pernikahan ini baru awal dari perjalanan mereka.
“Namanya sudah jadi suami istri, tinggal jalani hubungan yang baik. Semoga sehat dan bisa membangun rumah tangga yang bahagia,” katanya.
Pasangan lansia ini diketahui berasal dari daerah berbeda. Baharudin dari Riau dan Sri dari Kalimantan, Ketapang.
Meski tidak memiliki keluarga di Singkawang, keduanya merasa cukup dengan kehangatan yang mereka temukan di panti.
“Saya ada keluarga di kampung, tapi di sini tidak ada. Di sinilah saya merasa nyaman,” kata Baharudin.
Rencana ke depan, keduanya berharap bisa membangun rumah sederhana jika ada rezeki dan kesehatan.
“Kalau ada modal, ada tanah sedikit. Pelan-pelan saja. Yang penting saling jaga dan sehat,” tutup Baharudin. (Lid)
Comment