KALBARONLINE.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyampaikan peringatan tegas kepada pengunjung untuk tidak mabuk-mabukan saat mengunjungi Pekan Gawai Dayak ke-39 di Rumah Radakng, Pontianak.
Peringatan keras itu disampaikan Krisantus saat menghadiri rangkaian seminar bersama Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) yang digelar di Pontianak pada Senin (19/05/2025).
“Saya sudah tegas waktu seminar tadi tidak boleh mabuk, sekedar minum untuk upacara silahkan,” ungkapnya tegas.
Ia menegaskan bahwa siapa pun yang kedapatan mabuk-mabukan dalam kegiatan budaya tahunan tersebut akan dikenakan sanksi hukum adat. Hal ini menurutnya penting untuk menjaga marwah dan kesakralan Gawai Dayak.
“Kalau mabok-mabok kita hukum adat,” tambahnya.
Lebih lanjut Krisantus menambahkan, pihaknya tidak akan ragu untuk meniadakan penyelenggaraan gawai dayak tahun depan jika ditemukan video mabuk-mabukan beredar di media sosial.
“Kalau saya lihat ada video-video yang tidak indah dipandang karena sekarang jejak digital tak bisa dihapus tahun depan tidak boleh gawai (Dayak) lagi,” tegasnya. (Lid)
Comment