Semarak Pertunjukan Orkestra di Taman Budaya, Konduktor Soroti Minimnya Pendidikan Musik Formal di Kalbar

KALBARONLINE.com – Pertunjukan musik orkestra dalam gelaran “Semarak Taman Budaya 2025, Nyanyian Negeriku” di Taman Budaya Kalbar, Minggu (18/05/2025) malam, berhasil memikat pengunjung.

Namun, di balik suksesnya penampilan tersebut, konduktor orkestra Daun Selasih, Peri Rakhmadi menyoroti masih minimnya pendidikan musik formal di Kalimantan Barat yang berdampak pada terbatasnya jumlah musisi orkestra yang mumpuni.

Taserna

Menurutnya, meskipun minat terhadap musik orkestra mulai tumbuh, jumlah musisi yang memiliki kemampuan teknis memadai masih terbatas.

“Kalau melihat dari jumlah, mungkin banyak yang tertarik, tapi yang benar-benar mumpuni masih bisa dihitung jari, karena sebagian besar masih dalam tahap belajar membaca notasi musik,” terang Peri.

Baca Juga :  Menkumham RI Resmikan 61 Desa Sadar Hukum Kalbar 2023

Ia menyebut, bahwa satu-satunya institusi yang mengajarkan seni musik secara akademis di Kalbar saat ini adalah Universitas Tanjungpura (Untan). Mayoritas anggota orkestra Daun Selasih juga berasal dari sana.

“Di Kalbar hanya ada satu instansi yang mengajarkan seni musik secara akademis yang membaca notasi yakni di Untan,” katanya.

Kendati demikian, Peri menyambut baik hadirnya panggung seperti Semarak Taman Budaya yang memberi ruang bagi para musisi untuk mengekspresikan diri sekaligus mengenalkan musik orkestra ke masyarakat luas.

Baca Juga :  RSUD SSMA Berbagi Informasi Tentang Mitos dan Fakta Seputar Obat

“Banyak masyarakat yang sebelumnya belum pernah menonton orkestra akhirnya bisa menikmati langsung. Bahkan, beberapa penonton yang punya dasar musik sempat menghubungi saya karena tertarik ingin bergabung,” ungkapnya.

Dalam penampilannya malam itu, orkestra yang diperkuat sekitar 35 musisi dengan instrumen gesek, tiup, dan perkusi ini berhasil membawa penonton larut dalam atmosfer musikal yang syahdu dan penuh semangat kebangsaan. (Lid)

Comment