KALBARONLINE.com – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat menandatangani perjanjian kerja sama dengan SMK Negeri 1 Mempawah Hilir terkait Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), pada Jumat (23/05/2025).
Ketua DPW LDII Kalimantan Barat, Susanto menegaskan, bahwa krisis iklim sudah memberikan dampak serius bagi kelangsungan kehidupan ekosistem termasuk manusia di dalamnya, maka perlu ditangani bersama.
“Kerja sama ini dilatarbelakangi semangat bersama untuk mengatasi dampak krisis iklim yang semakin serius. Karena ini memerlukan kesadaran kolektif dan tanggung jawab semua pihak, termasuk lembaga pendidikan seperti sekolah,” ujarnya ditemui di sela-sela kegiatan.
Sebagai organisasi dakwah, LDII Kalbar gencar melakukan edukasi atau pembentukan karakter peduli lingkungan sebagai bagian sumbangsih untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Menggandeng dengan sekolah, ada harapan besar, agar tercipta generasi yang berkarakter peduli lingkungan. Terlebih lingkungan hidup menjadi satu dari delapan program pengabdian LDII untuk bangsa,” tegasnya.
Antara LDII dan SMK N 1 Mempawah Hilir ditambahkan Susanto, selama ini bukan hanya sekedar memiliki kesamaan pikir, melainkan sudah berkolaborasi dalam pembentukan karakter peduli lingkungan.
“LDII dan SMK 1 Mempawah Hilir memasuki tahun kedua ini bukan sebatas sepakat, tetapi secara konkret beberapa kali sudah berkolaborasi mulai dari kegiatan workshop hingga penanaman pohon, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Jadi perjanjian (kerja sama ini) sifatnya untuk memperkuat agar mengikat dan bisa berkelanjutan,” timpal dia.
Sedangkan Kepala SMK N 1 Mempawah Hilir, Bambang Juwarno mengaku terbantu dengan program LDII Kalbar di bidang lingkungan hidup.
“Menjadikan sekolah berwawasan lingkungan hidup adalah keinginan kami, sehingga tatkala bertemu dengan Ketua LDII, ternyata programnya sejalan, maka kami sangat terbantu,” katanya.
Adapun ruang lingkup yang dikerjasamakan meliputi edukasi dan kampanye peduli lingkungan.
“Namanya sekolah berarti lembaga pendidikan, maka yang dikerjasamakan meliputi pembangunan karakter peduli lingkungan melalui edukasi, workshop, penanaman pohon. Ini gerakan yang kami bangun,” imbuh Bambang.
SMK 1 Mempawah Hilir pun mempunyai target ke depan, bagaimana mencapai prestasi tertinggi sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
“Kerja sama kedua belah pihak ini kami perkuat, karena SMK N 1 Mempawah Hilir ingin meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Artinya penangangan krisis iklim juga bisa dimulai dari sekolah,” tegasnya. (FikA)
Comment