KALBARONLINE.com — Komunitas motor yang tergabung dalam All Bikers Kota Singkawang menginisiasi kegiatan diskusi panel mengenai pendidikan keselamatan berkendara dengan menggandeng Pemerintah Kota Singkawang, yang dalam hal ini dihadiri oleh beberapa dinas terkait serta pihak kepolisian.
Acara yang digelar di Aula Kantor Wali Kota Singkawang, Jalan Firdaus ini, juga diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai komunitas motor se-Kota Singkawang, serta sejumlah kepala sekolah di Kota Singkawang, pada Jumat (23/05/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mencari solusi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, khususnya bagi generasi muda. Isu utama yang diangkat adalah pencegahan balap liar sejak dini, yang kerap menjadi sumber permasalahan di kalangan remaja.
Selain itu, diskusi ini juga menyoroti permasalahan kenakalan remaja lainnya, seperti tawuran antar pelajar yang belakangan masih marak terjadi.
Ketua All Bikers Kota Singkawang, Ancha menyampaikan, bahwa Pemkot Singkawang memberikan respons positif terhadap kegiatan ini.
“Alhamdulillah, respons dari Pemerintah Kota Singkawang dan dinas-dinas sangat positif dalam mendukung kegiatan ini. Harapannya, ke depan tidak ada lagi yang namanya balap liar atau tawuran di Singkawang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ancha menyebutkan bahwa pihaknya bersama dinas terkait akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan langkah-langkah lanjutan, seperti edukasi langsung ke sekolah-sekolah.
“Tadi kami juga sempat berdiskusi dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan edukasi kepada murid-murid mengenai bahaya balap liar. Kami sejak dulu memang ingin dilibatkan dalam upaya penanganan seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi turut memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.
Ia menekankan pentingnya pendekatan edukatif kepada para pelajar mengenai keselamatan berkendara.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan yang diselenggarakan oleh All Bikers ini. Dinas Pendidikan sangat mendukung dan kami siap menjalin kerja sama lebih lanjut. Kami akan mengadakan dialog antara All Bikers dan pengurus OSIS di masing-masing sekolah mengenai bahaya balap liar dan berkendara tanpa SIM,” ungkap Asmadi.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Singkawang. Kepala dinas, Heri Apriadi menyampaikan, bahwa kegiatan semacam ini sangat relevan dalam upaya mengarahkan pemuda agar tidak terlibat dalam aktivitas negatif.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh All Bikers ini. Tentu saja, masalah balap liar tidak bisa ditangani sendiri, harus bersama-sama. Anak muda harus punya kegiatan positif, bisa melalui olahraga atau prestasi di bawah pembinaan KONI,” jelasnya.
Diskusi panel ini menjadi langkah awal kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan instansi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan produktif bagi generasi muda.
Harapannya, dengan adanya kegiatan berkelanjutan dan dukungan dari semua pihak, Kota Singkawang dapat terbebas dari aksi balap liar dan kenakalan remaja yang meresahkan. (Lid)
Comment