KALBARONLINE.com – Alfamart meraih penghargaan sebagai perusahaan yang paling banyak memberikan kesempatan dan menyerap tenaga kerja penyandang disabilitas di provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dalam acara Kalbar Naker Fest 2025 yang digelar di gedung PCC Pontianak pada 21 – 23 Mei lalu.
Penghargaan ini diserahkan langsung Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan kepada manajemen Alfamart, Rabu (21/05/2025).
Dalam ajang tersebut, Alfamart turut berpartisipasi dengan membuka booth lowongan pekerjaan untuk para pencari kerja. Salah satu yang menarik adalah, Alfamart membuka kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja di Alfamart Branch Pontianak melalui program Alfability.
People Development Manager (PDM) Alfamart branch Pontianak, Ihsan Sulivan menjelaskan, bahwa Alfability merupakan program yang memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk mengembangkan karirnya di Alfamart.
“Alfability adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang memberikan kesempatan berkontribusi dan mengembangkan karir bagi para penyandang disabilitas sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya. Melalui program Alfability, menunjukan bahwa tersedia lingkungan kerja yang inklusif bagi seluruh karyawan Alfamart,” terang Ihsan.
Dalam acara tersebut, Alfamart branch Pontianak membuka kesempatan untuk tujuh posisi pekerjaan yang diperuntukan bagi para penyandang disabilitas bekerja di Alfamart.
“Kami membuka kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk posisi pada divisi operasional, maintenance, dan back office. Di Kota Pontianak sendiri, saat ini tercatat 19 karyawan disabilitas telah aktif bekerja dan ditempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” tambah Ihsan.
Diketahui, program Affability yang diluncurkan sejak tahun 2016 lalu, telah menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja dari para penyandang disabilitas dan tersebar di seluruh wilayah operasional Alfamart.
“Mereka mendapatkan kesempatan untuk bekerja di berbagai posisi, mulai dari karyawan toko, pusat distribusi hingga office. Ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi yang berharga, terlepas dari keterbatasan yang dimiliki,” tutup Ihsan. (Lid)
Comment