KALBARONLINE.com – PLN UP3 Ketapang tampil beda dalam ajang “Indonesia Night Market – Ketapang Yok Jajan” yang digelar di Citimall Ketapang mulai 24 Mei hingga 4 Juni 2025. Lewat event ini, PLN nggak cuma ikut meramaikan suasana malam, tapi juga mengajak masyarakat beralih ke gaya hidup hemat, modern, dan ramah lingkungan lewat konsep electrifying lifestyle.
Di booth interaktif yang disiapkan, pengunjung bisa langsung belajar tentang layanan digital PLN, terutama soal aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan urusan listrik mulai dari cek tagihan, catat meter sendiri (swacam), bikin pengaduan, sampai daftar sambungan baru—semua bisa diakses cukup lewat genggaman tangan.
Manager PLN UP3 Ketapang, Yusrizal Ibrani, mengatakan bahwa kehadiran PLN di event ini adalah bentuk komitmen untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan kebiasaan baru dalam memanfaatkan listrik.
“Kami ingin masyarakat makin terbiasa dengan layanan digital PLN dan beralih ke peralatan rumah tangga berbasis listrik, seperti kompor induksi. Gaya hidup ini lebih hemat, aman, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, tim PLN juga aktif memberikan edukasi ringan soal penggunaan listrik yang aman. Mereka membagikan brosur tentang keselamatan kelistrikan (K2) dan keselamatan kerja (K3) agar masyarakat makin paham cara bijak menggunakan listrik di rumah.
Yang nggak kalah seru, booth PLN menghadirkan karakter “Iron Man” yang langsung jadi magnet pengunjung, terutama anak-anak dan keluarga muda. Banyak pengunjung mengaku senang karena bisa belajar hal baru seputar listrik dengan cara yang fun dan gampang dipahami.
Dukungan penuh juga datang dari General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, yang mengapresiasi langkah PLN Ketapang untuk terus membangun kedekatan dengan masyarakat.
“Lewat kegiatan seperti ini, kami ingin tunjukkan bahwa listrik itu bukan cuma kebutuhan, tapi juga bagian dari gaya hidup modern yang efisien dan berkelanjutan,” katanya.
Lewat keterlibatannya di Indonesia Night Market, PLN menunjukkan bahwa pelayanan publik bisa dikemas lebih segar dan interaktif—sekaligus jadi ajakan nyata untuk masyarakat Ketapang agar mulai bertransformasi ke gaya hidup listrik yang lebih hemat, canggih, dan ramah lingkungan. (Jau)
Comment