KALBARONLINE.com – Dalam upaya mendukung pelestarian adat dan budaya lokal, serta mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah operasional, PT Mentari Pratama menyalurkan bantuan berupa satu set gong gamelan senilai Rp 100 juta kepada masyarakat adat Dayak di Desa Serengkah Kanan, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Jumat 30 Mei 2025.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Askep Humas PT Mentari Pratama, Denni Indrawan Lubis kepada Kepala Desa Serengkah Kanan dan tokoh adat setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok seni, serta warga yang antusias menyambut kontribusi tersebut.
Dalam sambutannya, Denni Indrawan Lubis menyampaikan, bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian budaya daerah.
“Kami menyadari bahwa budaya adalah identitas yang menjadi perekat sosial masyarakat. Melalui bantuan ini, PT. Mentari Pratama ingin berperan dalam menjaga serta mendorong keberlangsungan budaya lokal,” ujarnya.
Gong gamelan tersebut akan dimanfaatkan oleh masyarakat adat dan kelompok seni di Desa Serengkah Kanan untuk mendukung berbagai kegiatan tradisional, pertunjukan budaya, serta pembinaan generasi muda dalam seni musik daerah. Selain sebagai alat musik, gong gamelan juga memiliki nilai simbolis yang tinggi dalam prosesi adat masyarakat Dayak, seperti pernikahan, kematian dan upacara adat lainnya.
Kepala Desa Serengkah Kanan, Kanesius Joko menyampaikan apresiasinya atas kepedulian perusahaan terhadap warisan budaya lokal. “Bantuan ini bukan sekadar alat, tetapi juga semangat untuk merawat budaya leluhur kami. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan bersama,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Mentari Pratama di bidang sosial dan budaya yang secara konsisten dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. (Adi LC)
Comment