KALBARONLINE.com – Dewan Pegurus Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalbar melakukan penyembelihan terhadap 395 hewan kurban pada momen Iduladha 1446 H tahun ini. Ratusan hewan kurban tersebut terdiri dari 216 ekor sapi dan 170 ekor kambing.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyampaikan, bahwa terdapat peningkatan sekitar 18 persen jumlah hewan yang dikurbankan pada tahun ini. Hewan-hewan ini tidak disembelih di satu titik lokasi, melainkan disebar ke sejumlah daerah se-Kalbar.
“Hewan kurban yang ditebar sejumlah 395 ekor yang terdiri dari 216 ekor sapi dan 170 ekor kambing. Atau meningkat sebesar 18 persen dibandingkan tahun 2024 lalu,” kata Susanto ditemui di sela-sela penyembelihan sapi kurban di kediamannya di Kuala Secapah, Kabupaten Mempawah, Jumat (06/06/2025).
Adapun metode pembagian daging kurban ini, secara umum akan didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga (door to door) penerima manfaat, agar tidak antre.
“Jadi tempat-tempat penyembelihan hewan kurban yang dikelola LDII membagi dengan metode door to door, agar penerima manfaat tidak tersita waktu dan tenaga karena harus antri. Cukup menanti di rumah,” imbuhnya.
Tak hanya kepada kalangan muslim, Susanto menyatakan, kalau pembagian hewan kurban ini juga ditujukan ke beberapa tempat non muslim.
“LDII dalam menebarkan daging kurban tidak dibatasi untuk umat muslim saja, melainkan karena beberapa wilayah berdampingan dengan non muslim kami juga sampaikan kepada mereka. Inilah ajaran Islam yang sesungguhnya sebagai wujud rahmatan lil alamin,” lanjutnya.
Secara keekonomian, menurutnya, gerakan tebar hewan kurban yang dilakukan LDII ini turut membantu pemberdayaan ekonomi peternak.
“Angka ratusan ekor itu sudah mampu memberikan kontribusi bagi pemberdayaan ekonomi peternak. Artinya ikut membantu ekonomi keluarga. Inilah multiplier effect yang kami jalankan,” kata Susanto.
Sementara terkait dengan keakidahan, penyembelihan hewan kurban bermakna ketakwaan kepada Allah SWT, selain juga bernilai kepekaan sosial karena bisa berbagi dengan banyak warga.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga semangat warga LDII mewujudkan hewan kurban. Karena ada manfaat ganda yakni bernilai ketakwaan sekaligus kepedulian sosial,” tuturnya. (FikA)
Comment