KM Mekar Jaya 01 Terbakar Saat Sandar di Pelabuhan Senghie Pontianak, Muatan Sembako Rp500 Juta Hampir Ludes

KALBARONLINE.com – Sebuah kapal pengangkut barang kebutuhan pokok, KM Mekar Jaya 01, dilaporkan terbakar saat bersandar di Pelabuhan Senghie, Jalan Sultan Muhammad, Kota Pontianak, Rabu pagi (11/6/2025). Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB ini nyaris memicu kebakaran besar, mengingat kapal dalam kondisi bermuatan penuh dan para anak buah kapal (ABK) tengah tertidur.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Dwikora Pontianak, AKP Happy Margowati Suyono, mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat dari bagian buritan kapal. Kebakaran diketahui setelah terdengar teriakan dari awak kapal lain yang melihat asap dan kobaran api.

“Teriakan dari awak kapal lain membangunkan para ABK. Api sudah membesar di buritan,” kata AKP Happy di Mapolsek Kawasan Dwikora, Jalan Rahadi Osman, Pontianak.

Baca Juga :  Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Pontianak Akui Pernah Jadi Korban

Empat ABK di kapal—Ari Mandala (25), Zaky (21), Ateng (25), dan Bayu—langsung terbangun dan menyelamatkan kapal. Mereka menyalakan mesin dan membawa KM Mekar Jaya 01 menjauh ke tengah Sungai Kapuas untuk mencegah api menjalar ke kapal lain di dermaga.

Kapal sempat hanyut hingga ke sekitar Pelabuhan Pedalaman Senghie. Beruntung, tujuh unit armada pemadam kebakaran—termasuk Damkar Panca Bhakti, Bakti Suci, dan kapal apung Bala Komando—langsung bergerak cepat.

“Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu setengah jam. Api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 07.00,” tambah AKP Happy.

Baca Juga :  Banyak Manfaat, Kadis Zulkarnain Ajak OPD Optimalkan Google Workspace

Diketahui, KM Mekar Jaya 01 membawa sembako dan barang kelontong dengan total nilai taksiran sekitar Rp500 juta. Barang-barang ini rencananya akan dikirim ke Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihak Polsek Pelabuhan Dwikora bersama Direktorat Pol Airud Polda Kalbar langsung mengamankan lokasi untuk memastikan situasi kondusif.

“Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan,” tutup AKP Happy. (Jau)

Comment