Poscar Pontianak Gelar Festival Kucing Kampung, Angkat Derajat Si Anabul Lokal

KALBARONLINE.com – Pontianak Stray Cats Care (Poscar) sebuah komunitas pecinta kucing menggelar “Festival Kucing Kampung 2025” di Kafe Tanjung Ria, Minggu (15/06/2025). Ratusan kucing kampung dari berbagai ukuran dan warna hadir dalam festival tersebut.

Berbagai lomba unik digelar dalam festival tersebut, seperti cat fashion show, cat show, dan kucing terunik. Tak hanya itu, ada juga pemeriksaan kesehatan dan vaksin rabies gratis untuk hewan berbulu nan mengemaskan tersebut.

Taserna

Ketua Panitia FKK sekaligus Ketua Poscar Pontianak, Emi Puterina menjelaskan, bahwa festival ini merupakan agenda tahunan Poscar yang telah digelar sejak 2018 dan telah memasuki tahun ke lima.

“Ini agenda tahunan dari Poscar. Tahun 2022 terakhir kami laksanakan, 2023 – 2024 sempat vakum. Akhirnya di 2025 kami bisa bergerak lagi karena adanya dukungan vaksin rabies dari Pemerintah Kota Pontianak,” jelas Emi.

Baca Juga :  HUT ke-67 Pemprov Kalbar, Harisson: Banyak Prestasi yang Telah Dicapai

Emi menyebutkan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar festival, tetapi juga upaya edukasi kepada masyarakat bahwa kucing kampung juga layak mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera.

“Selama ini kan kucing kampung sering mendapatkan perlakuan yang kurang layak dari orang-orang yang tidak menyukainya. Jadi kan kita ingin memberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa mereka juga berhak untuk dapat hidup yang layak dan sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, Sofia, salah satu juri lomba sekaligus dokter hewan di Pontianak, mengungkapkan bahwa penilaian lomba disesuaikan dengan karakteristik tiap kategori.

Sofia menyebutkan, untuk cat show, penilaian berfokus pada postur tubuh, kesehatan, serta temperamen kucing. Sementara untuk cat fashion show, kekompakan penampilan antara kucing dan pemilik menjadi poin utama. Adapun kategori kucing terunik menyoroti keunikan fisik maupun karakter yang tidak biasa dari kucing kampung peserta.

Baca Juga :  Gubernur Sutarmidji Dorong ASN Kalbar Berkiprah di Nasional

“Untuk cat show, kami menilai performa kucing secara keseluruhan, mulai dari bentuk tubuh yang proporsional hingga kesehatannya. Di fashion show, kami lihat keserasian tema antara pemilik dan kucing. Sedangkan di kategori kucing terunik, keunikan warna, bentuk ekor, mata, atau perilaku yang khas jadi sorotan,” jelas Sofia.

Festival ini menjadi ruang ekspresi sekaligus kampanye perlindungan terhadap kucing kampung yang selama ini kerap dipinggirkan. Poscar berharap, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin peduli dan berempati terhadap hewan-hewan liar di sekitar mereka. (Lid)

Comment