Dorong UMKM Naik Kelas, Dekranasda Pontianak Gandeng PIA Ardhya Garini untuk Kolaborasi

KALBARONLINE.com – Upaya memperkuat daya saing produk UMKM di Kota Pontianak terus digaungkan. Kali ini, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pontianak menerima kunjungan istimewa dari Persatuan Istri Angkatan Udara (PIA) Ardhya Garini Ranting 04-4 Denhanud 473 Gabungan Kopasgat, Selasa (17/6/2025).

Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, tapi juga jadi momen penting untuk menjajaki kolaborasi antar pelaku dan pembina UMKM lintas daerah dan institusi.

“Kami ingin belajar dan menambah wawasan tentang ekosistem UMKM dan kerajinan khas Pontianak. Banyak pelaku usaha di lingkungan kami juga bergerak di bidang yang sama,” ujar Ketua PIA Ardhya Garini, Ririf Erwan Hidayat.

Menurutnya, banyak anggota PIA yang sudah menjalankan usaha mandiri seperti katering, pembuatan kue tradisional, hingga kerajinan tas berbahan kain nusantara. Beberapa di antaranya bahkan sudah jadi langganan instansi TNI AU.

Baca Juga :  Ekonomi Pontianak Tumbuh 5,03 Persen, Pemkot Siapkan Strategi Genjot Belanja Modal dan UMKM

Norhasanah Bahasan, Wakil Ketua Dekranasda Kota Pontianak, menyambut baik kunjungan ini. Ia berharap momen ini bisa jadi pemicu semangat baru bagi para pengurus dan pelaku UMKM di bawah binaan Dekranasda.

“Semoga kunjungan ini jadi semangat baru untuk teman-teman UMKM di sini. Kami juga terbuka terhadap masukan dan peluang kerja sama ke depan,” tuturnya.

UMKM Binaan Dekranasda Mulai Menembus Pasar Ekspor

Sementara itu, Kusmiati, Ketua Bidang Daya Saing Produk Dekranasda Kota Pontianak, mengungkapkan bahwa pihaknya terus mendorong pelaku UMKM agar produknya bisa lebih kompetitif.

“Kami kurasi semua produk yang masuk ke galeri. Memang ketat, tapi itu penting supaya yang ditampilkan benar-benar berkualitas dan punya daya saing,” jelasnya.

Baca Juga :  Didiet Maulana Kepincut Tas Rajut Khas Pontianak di Pameran HUT Dekranas ke-45

Bahkan, beberapa produk seperti sepatu kulit buaya dari UMKM lokal sudah berhasil tembus pasar ekspor. Selain itu, fasilitasi seperti sertifikasi halal gratis dan rencana rumah kemasan juga sedang disiapkan untuk membantu pelaku usaha tampil lebih profesional.

“Kalau tampilan produk makin bagus, strategi marketing juga lebih gampang. Kami ingin UMKM Kota Pontianak bisa bersaing secara nasional, bahkan internasional,” imbuhnya.

Kunjungan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga bisa membuka ruang kolaborasi baru bagi perkembangan UMKM. Harapannya, kerja sama semacam ini terus berkembang untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif lokal. (Jau)

Comment