KALBARONLINE.com – Menyambut masa penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026, SMAN 3 Pontianak bersiap ekstra, terutama menghadapi jalur domisili—jalur yang dulunya dikenal sebagai jalur zonasi—yang selalu jadi primadona dengan jumlah pendaftar terbanyak.
Ketua Panitia SPMB SMAN 3 Pontianak, Hermawan, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dengan menyiapkan tim teknis dan operator yang siap kerja lembur.
“Pengalaman sebelumnya, jalur domisili selalu membludak. Jadi kami siapkan tim yang solid. Tahun ini juga ada tambahan penilaian rapor lima mata pelajaran dari semester 1 sampai 5, jadi harus lebih teliti,” jelas Hermawan, Selasa, 17 Juni 2025.
Nggak cuma di jam kerja, Hermawan menyebut para guru dan operator bahkan lanjut kerja sampai malam dari rumah demi memastikan proses berjalan akurat dan tidak menumpuk.
“Dulu cukup hitung jarak, sekarang harus cek nilai juga. Ini menyangkut kepercayaan publik, makanya semua harus transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Guna memudahkan akses informasi, SMAN 3 juga menempatkan tim humas di gerbang sekolah untuk melayani masyarakat. Kalau ada kendala teknis, tim operator siap bantu menyelesaikannya.
“Tahun ini kami unggah fakta integritas ke akun SPMB sekolah. Ini bentuk komitmen kami menjaga kredibilitas dan mematuhi juknis dari Dinas Pendidikan,” tambah Hermawan.
Pihak sekolah juga aktif berbagi informasi melalui media sosial seperti Instagram dan membuka layanan tanya jawab langsung di sekolah.
“Kami sadar literasi masyarakat masih harus ditingkatkan, jadi kami buka akses seluas-luasnya. Kalau ada keraguan data, kami konsultasi langsung ke dinas,” pungkasnya. (Lid)
Comment