KM Bos Muda Karam di Perairan Padang Tikar, 25 Ton Kelapa Gagal Dikirim

KALBARONLINE.com – Sebuah kapal motor bernama KM Bos Muda yang mengangkut 25 ton kelapa dilaporkan karam di Perairan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala Subsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kapal mengalami kerusakan teknis pada bagian kopel mesin sehingga tidak dapat melanjutkan pelayaran.

“Menurut keterangan nakhoda kapal, Min, kapal mengalami kerusakan kopel. Saat tengah diperbaiki, tiba-tiba cuaca memburuk dengan angin kencang dan gelombang tinggi menghantam kapal. Air masuk ke lambung dan menyebabkan kapal terbalik,” ujar Ade dalam keterangannya, Rabu, 18 Juni 2025.

Baca Juga :  Veteran-Pensiunan Hingga Purnawirawan Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI Bersama PDIP Kalbar

Beruntung, lokasi kejadian tidak jauh dari Pelabuhan Padang Tikar. Seluruh awak kapal, termasuk nakhoda dan empat anak buah kapal (ABK), berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Semua awak berhasil selamat dan mencapai Pelabuhan Padang Tikar dengan berenang,” tambahnya.

KM Bos Muda diketahui milik seorang warga bernama Buhari. Kapal tersebut tengah membawa muatan kelapa dari Desa Sei Jawi menuju Kecamatan Rasau Jaya. Empat ABK yang ikut serta dalam pelayaran tersebut masing-masing bernama Kendi, Dino, Lin, dan Anwar.

Proses evakuasi kapal dilakukan pada Selasa, 17 Juni 2025. Tim berhasil menarik kapal secara manual menggunakan kapal motor lain menuju Pelabuhan Rasau Jaya.

Baca Juga :  Pentingnya Administrasi Kependudukan, Pemkab KKR Teken MoU Dengan Walubi

“Kondisi kapal saat ditemukan masih terapung meski mesinnya sudah tidak berfungsi. Evakuasi dilakukan dengan cara menarik kapal perlahan hingga tiba di pelabuhan,” jelas Ade.

Menanggapi insiden ini, Polres Kubu Raya mengimbau para pemilik kapal dan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada musim cuaca ekstrem. Pemeriksaan kondisi mesin dan perlengkapan keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas guna mencegah kecelakaan serupa. (Lid)

Comment