Orang Tua Keluhkan Pembatasan Antrean SPMB SD, Wali Kota Edi Akan Cek ke Sekolah

KALBARONLINE.com – Proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Pontianak mendapatkan keluhan dari masyarakat. Sejumlah orang tua murid mengeluhkan adanya sistem pembatasan nomor antrean di beberapa sekolah, yang dinilai menyulitkan mereka dalam mendaftarkan anak-anaknya.

Salah satunya adalah Marni, warga Kecamatan Pontinak Timur. Ia mengaku kecewa karena harus pulang tanpa sempat menyerahkan berkas pendaftaran karena adanya kuota antrean harian di sekolah yang dituju.

“Sudah datang pagi-pagi, tapi katanya nomor antrean sudah habis. Padahal belum sempat masuk ke dalam,” ujarnya saat ditemui, Rabu (18/06/2025).

Baca Juga :  Pemprov Peringati Isra Mi'raj di Pendopo Gubernur

Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengaku belum menerima laporan resmi terkait pembatasan nomor antrean yang terjadi di lapangan. Ia menegaskan, bahwa tidak seharusnya ada pembatasan tersebut.

“Enggak boleh, enggak ada nomor antrean, nanti saya cek,” tegasnya saat ditemui usai menghadiri kegiatan di Dinas Sosial Kota Pontianak, Rabu (18/06/2025) pagi.

Baca Juga :  Edi Kamtono Harap MTQ Lahirkan Generasi Qurani, Cerdas dan Berkualitas

Edi menyayangkan mekanisme pembatasan tersebut, dan akan segera mengecek sekolah yang memberlakukan nomor antrean dalam pendaftaran siswa baru

“Nanti akan saya cek kesana, saya baru mendengar, harusnya tidak boleh itu. Harusnya diterima semua dulu,” tukasnya. (Lid)

Comment