KALBARONLINE.com – Sebanyak 153 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK) di Kalimantan Barat (Kalbar) melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara luring atau offline, karena keterbatasan jaringan internet.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rita Hastarita, usai meninjau pelaksanaan SPMB di SMA Negeri 3 Pontianak, Jumat (20/06/2025).
“Total ada 153 SMA dan SMK yang melaksanakan SPMB secara offline, tersebar di 13 kabupaten dan kota. Sekolah-sekolah ini umumnya berada di daerah pedalaman dan terluar,” ujarnya.
Untuk mengawasi proses SPMB secara luring berjalan aman tanpa kecurangan, Rita bilang, pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pengawasan dan monitoring ke lapangan, khususnya di wilayah yang terkendala jaringan internet.
“Ini menjadi perhatian kami di Pemprov Kalbar. Sekolah yang jalankan SPMB offline tetap kami awasi langsung agar prosesnya berjalan sesuai aturan,” katanya.
Rita menambahkan, hanya Kota Pontianak yang seluruh sekolahnya sudah melaksanakan SPMB secara online.
“Karena semua sekolah di Kota Pontianak sudah ter-cover internet,” pungkasnya. (Lid)
Comment