KALBARONLINE.com – Selesai sudah seluruh rangkaian proses seleksi calon Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu. Tiga nama yang lolos hingga tahap akhir kini tinggal menunggu keputusan dari Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
Sebelumnya, ketiga kandidat telah menjalani berbagai tahapan, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga seleksi wawancara mendalam yang langsung dipimpin oleh Bupati Fransiskus Diaan bersama Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini.
Wawancara tersebut menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian, sekaligus barometer kapabilitas dan visi para calon direktur dalam membenahi PDAM. Fokus wawancara menyentuh berbagai isu krusial, mulai dari program kerja, strategi inovasi, hingga solusi atas persoalan kebocoran air, tunggakan pelanggan, dan praktik pencurian air yang selama ini berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Interview ini menjadi bagian penting untuk mengetahui sejauh mana para calon mampu menawarkan inovasi dan solusi terhadap masalah-masalah yang selama ini menghambat kinerja PDAM kita,” kata Bupati Sis dalam keterangan sebelumnya.
Bupati menekankan pentingnya sinergi antara PDAM sebagai BUMD dan pemerintah daerah. Meskipun PDAM memiliki otonomi, namun koordinasi tetap diperlukan, terutama dalam menangani masalah strategis di lapangan.
Diketahui, dalam wawancaranya beberapa waktu lalu, Bupati Sis juga menyarankan pendekatan persuasif terhadap pelanggan bermasalah, namun tetap membuka ruang untuk langkah tegas jika pendekatan lunak tak membuahkan hasil.
Kini, hasil wawancara dan seluruh proses seleksi sebelumnya sedang dipertimbangkan oleh tim penilai untuk kemudian diserahkan ke Bupati sebagai penentu akhir siapa yang akan ditetapkan menjadi Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas secara definitif. (Haq)
Comment