Skateboarding Day 2025 di Pontianak, Bukan Sekadar Hobi, Tapi Jalan Menuju Prestasi

KALBARONLINE.com – Skatepark Taman Catur Universitas Tanjungpura, Pontianak, dipadati ratusan penggemar olahraga ekstrem pada peringatan Skateboarding Day 2025, Sabtu (21/6/2025). Acara tahunan ini bukan sekadar ajang adu aksi di atas papan luncur, tapi juga momen kebangkitan komunitas skater Kalbar untuk unjuk gigi, saling support, dan dorong prestasi lebih tinggi.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang turut hadir di lokasi acara, memberikan semangat kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa skateboard hari ini bukan lagi dianggap sekadar aktivitas jalanan atau urakan. Justru sebaliknya, skateboard punya potensi sebagai cabang olahraga berprestasi, yang bisa dibawa ke tingkat nasional bahkan internasional jika dikelola secara serius.

“Skateboard bukan lagi dianggap sekadar aktivitas urakan atau hobi jalanan. Ini adalah olahraga yang punya potensi besar jika dikembangkan secara serius,” tegas Bahasan.

Ia juga menyampaikan bahwa pembenahan Skatepark Taman Catur merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam menghadirkan ruang-ruang ekspresi dan pengembangan diri untuk anak muda.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan skatepark ini bukan hanya bentuk fasilitas, tetapi juga simbol kepercayaan pemerintah kepada anak-anak muda, bahwa kami hadir, mendengar dan siap memfasilitasi ruang-ruang kreatif yang selama ini mungkin hanya muncul dari inisiatif komunitas,” katanya.

Pemkot Pontianak, lanjut Bahasan, siap terus berkolaborasi dengan komunitas skateboard dalam mendorong perkembangan olahraga ini di Kalbar. Bahkan, ia mengungkap rencana pembangunan skatepark baru di bawah Jembatan Kapuas I, yang akan dirancang lebih representatif dan menjadi ruang kebanggaan baru bagi skater Kalbar.

Baca Juga :  Sambut Imlek 2025, Hotel Golden Tulip Pontianak Tawarkan Promo Kamar “Auspicious”

“Insyaallah kita akan bangun skatepark yang lebih representatif dengan view langsung ke Sungai Kapuas. Mohon doa dan dukungannya agar program ini bisa segera terwujud,” ucapnya.

Bahasan juga mengapresiasi event Skateboarding Day sebagai ajang silaturahmi dan pembuktian bahwa komunitas skateboard Kalbar memiliki semangat, solidaritas, dan potensi besar.

“Informasi yang saya dapat, ada peserta dari Jakarta dan Palembang. Artinya, skateboard di Kalbar ini mendapat atensi dari anak-anak muda luar daerah juga,” ujarnya.

Ia mengajak komunitas skater untuk tidak ragu berdialog dengan pemerintah. Pemkot, kata dia, terbuka untuk ide-ide kreatif dan siap mendukung ekosistem olahraga ekstrem ini agar makin inklusif dan maju.

“Silakan datang kapan saja ke Pemkot. Kita terbuka untuk diskusi. Anak-anak muda Pontianak harus terus bergerak, berkarya, dan bisa membawa nama baik kota ini sampai ke tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Ketua Panitia Skateboarding Day 2025, Syarif Abdullah Yusuf Almutahar, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia mengatakan event tahun ini berhasil menjaring lebih dari 200 peserta, termasuk skater dari Jakarta, Palembang, hingga Kayong Utara.

“Peserta terjauh datang dari Palembang dan Jakarta. Dari Kalbar sendiri ada yang datang dari Kayong Utara. Biasanya mereka datang lebih sore karena kompetisi utama dilakukan siang hari,” katanya.

Rangkaian acara tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik: mulai dari Jam of Skate, Street Parade yang dikawal komunitas inline skate dan sepeda, hingga kompetisi best street box, street quarter, dan street kicker. Ada juga fun games untuk menambah keseruan.

Baca Juga :  Seorang Warga Asal Jombang Melarikan Diri Saat Hendak Diisolasi di Pontianak

Yusuf melihat tren positif di kalangan anak muda Kalbar terhadap skateboard. Menurutnya, ini saatnya pemerintah lebih aktif mendukung agar potensi anak-anak lokal bisa berkembang maksimal.

“Contohnya, anak-anak Indonesia ada yang bisa tembus peringkat 18 dari lebih 150 peserta di Roma. Jadi bukan tidak mungkin anak-anak dari Pontianak juga bisa mewakili Indonesia kalau ada dukungan penuh dari pemerintah,” jelasnya.

Namun ia juga mengkritik kondisi Skatepark Taman Catur yang menurutnya sudah saatnya diperbarui.

“Sudah lebih dari lima tahun, seharusnya ada pembaruan. Kami ingin mengajukan peremajaan skatepark, agar obstacle yang ada lebih sesuai dengan kebutuhan latihan dan kompetisi profesional,” ucapnya.

Rencana pembangunan skatepark baru di bawah Jembatan Kapuas I pun disambut positif oleh komunitas. Mereka berharap fasilitas ini akan menarik lebih banyak anak muda untuk terjun ke dunia skateboard dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehat sekaligus prestasi.

“Anak-anak senang sekali dengar rencana itu. Harapannya, anak-anak yang selama ini belum punya hobi bisa tertarik dan menyalurkan energi mereka ke olahraga yang positif seperti skateboard,” tutupnya. (Jau)

Comment