KALBARONLINE.com – Banjir melanda 13 desa di Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dengan ketinggian air bervariasi sekitar 50 cm hingga 150 cm dari permukaan tanah. Bencana ini merendam rumah warga dan melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat.
Banjir tersebut dipicu akibat hujan deras sejak Kamis (19/06/2025). Hingga Sabtu (22/06/2025), banjir berangsur surut, namun warga diminta untuk tetap waspada kemungkinan adanya banjir susulan.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengatakan, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kalbar saat ini berpotensi mengalami hujan lebat, sehingga warga diminta tetap waspada.
“Potensi air ini untuk naik tentu ada berdasarkan perkiraan BMKG, hampir seluruh kabupaten dan kota berpotensi kemudian dengan intensitas bervariasi,” ungkapnya, Jumat (21/06/2025).
Daniel mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Boyan Tanjung untuk tetap tenang dan mengamankan sejumlah barang dan dokumen, sebab kemungkinan adanya banjir susulan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tenang harus mengamankan dokumen dokumen keluarga masing-masing mengikuti arahan petugas lapangan,” ujarnya.
Daniel menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan siap memberikan dukungan logistik bila dibutuhkan.
Ia juga meminta masyarakat tidak panik dan tetap memantau informasi resmi dari pemerintah daerah serta BPBD setempat terkait perkembangan banjir dan langkah-langkah penanganannya. (Lid)
Comment