KALBARONLINE.com – Pertamina Lubricants akhirnya buka suara menanggapi maraknya dugaan peredaran oli palsu bermerek Pertamina di Kalimantan Barat. Perusahaan pelumas nasional ini menyatakan keprihatinan sekaligus komitmen mendukung penuh aparat dalam menindak pelanggaran yang dinilai sangat merugikan.
“Pemalsuan oli bukan cuma merugikan nama baik perusahaan, tapi juga membahayakan konsumen dan mengganggu ekosistem industri pelumas secara nasional,” tegas Corporate Secretary Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato, Selasa (24/6/2025).
Pihaknya juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar, khususnya Wakil Gubernur Kalbar, atas kepedulian terhadap maraknya oli palsu yang mencatut nama Pertamina.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait. Selain tindakan hukum, kami juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak tertipu produk palsu,” tambahnya.
Pertamina Lubricants mengingatkan bahwa penggunaan oli palsu bisa berdampak serius. Dalam jangka pendek, mesin bisa kehilangan performa karena pelumasan tidak optimal. Sementara dalam jangka panjang, bisa terjadi kerusakan parah yang memperpendek usia pakai mesin.
“Beberapa oli palsu bahkan gak punya kandungan aditif penting seperti deterjen atau dispersant yang bisa jaga mesin tetap bersih dan awet. Kalau dipakai di mesin industri seperti kompresor, dampaknya bisa lebih fatal,” kata Tato.
Edukasi dan Ciri-Ciri Oli Asli Pertamina
Pertamina juga aktif mengedukasi publik soal cara mengenali oli asli. Salah satu caranya adalah dengan QR Code unik di label kemasan. Kalau hasil scan menunjukkan kode yang sama lebih dari sekali atau lokasi scan yang mencurigakan, berarti besar kemungkinan itu produk palsu.
Beberapa fitur keamanan lainnya:
– Tutup botol ada hologram titik yang hanya terlihat di kemiringan tertentu.
– Nomor batch di leher dan tutup botol harus lurus dan sejajar.
– Warna botol bagian dalam dan luar berbeda.
– Bisa dicek keaslian lewat situs resmi lubes.id.
Beli di Tempat Resmi, Jangan Asal Murah
Tato mengimbau agar masyarakat hanya membeli oli di tempat terpercaya seperti SPBU Pertamina, Fastron Auto Services, Enduro Motor Services, atau bengkel resmi.
“Kalau ragu, cek bengkel resmi terdekat di pertaminalubricants.com/bengkel,” sarannya.
Pertamina Lubricants menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya pemberantasan oli palsu demi melindungi konsumen dan menjaga kualitas industri pelumas nasional.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan yang terdiri dari personel Bais TNI, Kejaksaan Tinggi Kalbar, Badan Intelijen Negara (BIN), Intel Kodam XII/Tanjungpura, dan aparat terkait lainnya melakukan penggerebakan di sebuah gudang di Komplek Pergudangan Extra Joss, Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat (20/6/2025). Gudang tersebut diduga menyimpan oli palsu berbagai merek terkenal.
Petugas dari Pertamina yang ikut di lapangan mendapati beberapa kemasan oli bermerek Pertamina tidak terdeteksi saat discan barcode-nya. Seluruh barang mencurigakan pun telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. (Jau)
Comment