Ibu di Pontianak Ceritakan Awal Mula Titipkan Anak di Panti Sosial, Kini Malah Jadi Korban Pencabulan

KALBARONLINE.com – SN (46) tak pernah menyangka keputusan menitipkan anaknya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial Anak (PSA) Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Barat justru berujung petaka. Anak ketiganya, SR (17), yang awalnya dititipkan demi mendapat pendampingan dan pendidikan, malah diduga jadi korban pelecehan seksual oleh pengasuh panti berinisial SU.

“Tujuan saya titipkan anak di panti itu supaya dia dapat pendidikan dan pendampingan untuk mengurangi tekanan batin. Tapi malah begini,” kata SN saat ditemui di rumahnya, Sabtu (28/6/2025).

SN bercerita, SR sudah dititipkan sejak SMP hingga kini kelas 3 SMK. Keputusan itu diambil karena SR mengalami tekanan batin akibat konflik keluarga — mulai dari perlakuan kasar ayah tiri hingga perselisihan dengan saudara tiri.

Baca Juga :  Rangkaian HUT Pemprov Kalbar, Lismaryani Buka Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal

“Masalah ekonomi juga jadi alasan kami titipkan anak ke panti. Bukan karena anak nakal atau liar. Justru karena kami ingin dia dapat perhatian dan perlindungan,” jelas SN.

SN mengaku hancur hati. Tempat yang seharusnya jadi ruang aman, malah menjadi lokasi anaknya jadi korban tindakan tak pantas. Ia berharap kasus ini diusut tuntas.

“Saya ingin pelaku dihukum seadil-adilnya. Jangan sampai ada anak lain yang jadi korban,” tegasnya.

Baca Juga :  Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Bocah 9 Tahun Berkebutuhan Khusus Tewas Dianiaya di Pontianak

Kasus dugaan pencabulan ini kini ditangani Satreskrim Polresta Pontianak. Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, membenarkan bahwa awalnya pengaduan dibuat pihak keluarga, lalu statusnya dinaikkan menjadi Laporan Polisi (LP).

“Setelah penyelidikan awal dan pengumpulan bukti, kami tingkatkan ke LP. Saat ini penyelidikan mendalam terus dilakukan, termasuk pengecekan lokasi hotel yang diduga jadi tempat kejadian,” ujar Agus.

Polisi memastikan perkembangan kasus ini akan disampaikan ke publik setelah hasil penyelidikan lebih lanjut. (Lid)

Comment