Disdikbud Kalbar Dorong Penguatan Lembaga Bahasa Jepang, Gandeng Disnaker, Industri dan Balai Sertifikasi

KALBARONLINE.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat menyatakan dukungannya terhadap rencana pendirian lembaga bahasa Jepang di Kalbar. Langkah ini sebagai tindak lanjut atas aspirasi para siswa SMK-SMTI Pontianak yang ingin bekerja di Jepang, seperti terungkap dalam kunjungan kerja Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, beberapa waktu lalu.

Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita, menegaskan pihaknya siap bersinergi lintas sektor untuk memperkuat penguasaan bahasa asing para siswa. “Penguatan tambahan bahasa asing di sekolah, kita koordinasikan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, perguruan tinggi, dan penyelenggara kursus serta pelatihan,” kata Rita, Senin (30/6/2025).

Taserna

Menurut Rita, Disdikbud Kalbar juga akan mendorong agar lembaga bahasa ini dapat terintegrasi dengan kurikulum dan program vokasi di sekolah.

Baca Juga :  PJN 11 Banjarmasin Upayakan Percepatan Pembangunan Duplikasi Jembatan Landak, Herlan Hutagaol: 2019 Operasi

“Kalau sejak kelas 1 sudah kita deteksi minat dan kita bekali kemampuan bahasa, saya optimistis peluang anak-anak Kalbar ke Jepang makin besar,” ujarnya.

Baca Juga :  Stok dan Harga Pangan di Pontianak Stabil Jelang Lebaran

Rita menyebutkan, selain menyiapkan sarana pelatihan, pihaknya siap membuka ruang kolaborasi lebih luas.

“Kami akan berkoordinasi dengan SMK-SMTI dan sekolah vokasi lainnya, termasuk dengan Balai Industri, Balai Latihan Kerja (BLK), Balai Sertifikasi, dan pihak swasta supaya program ini benar-benar jalan dan terukur,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar kerja internasional dan membuka peluang generasi muda Kalbar untuk menembus persaingan global, khususnya di Jepang. (Lid)

Comment