KALBARONLINE.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang berkomitmen memperkuat pemahaman sejarah lokal di kalangan pelajar dengan mendistribusikan buku Sejarah Tanah Kayong Ketapang Singkat Cerita karya Agus Kuriniawan ke seluruh sekolah di wilayah tersebut.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir saat membuka Konfercab II Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu) sekaligus menghadiri bedah buku Sejarah Tanah Kayong di Gedung Bintang Sembilan PCNU Ketapang, Sabtu (28/06/2030).
“Lewat buku ini, kita berharap simpang siur sejarah Ketapang bisa diluruskan berdasarkan fakta. Pemkab Ketapang akan masukkan buku ini ke setiap sekolah agar generasi mendatang tahu sejarah daerahnya,” ujar Jamhuri.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemkab Ketapang dan Pergunu untuk menciptakan generasi muda yang unggul, inovatif dan berdaya saing.
“Kami ingin Pergunu tak sekadar menjadi organisasi profesi, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam mencetak SDM berkualitas, yang akan meneruskan estafet kepemimpinan daerah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jamhuri juga membawa kabar menggembirakan, yakni mulai tahun 2026, Pemkab Ketapang akan memberikan bantuan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP.
“Insya Allah tahun 2026 bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP sudah terealisasi. Tahun ini anggarannya sudah kami siapkan. Semoga ini bisa meringankan beban orang tua dan meningkatkan semangat anak-anak untuk terus sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, penulis buku Agus Kuriniawan menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi pemerintah daerah terhadap karyanya.
“Buku ini bukan sekadar catatan sejarah, tapi ikhtiar untuk menyambung kembali ingatan kolektif yang mulai pudar. Saya berharap ke depan ada langkah konkret: duduk bersama para pemangku kepentingan, lalu menjadikan buku ini bagian dari kurikulum pembelajaran di Ketapang,” katanya. (Adi LC)
Comment