KALBARONLINE.com – Kontroversi yang melibatkan Merince Kogoya dalam ajang Miss Indonesia 2025 terus menjadi sorotan publik. Merince, yang sebelumnya mewakili Papua Pegunungan, terpaksa dicoret dari daftar finalis setelah video lamanya mengibarkan bendera Israel viral di media sosial.
Video tersebut menuai kecaman karena dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap Israel, di tengah sentimen publik Indonesia yang kuat mendukung Palestina. Langkah Merince pun harus terhenti di tengah jalan. Sebagai pengganti, panitia menunjuk Karmen Anastasya, runner-up Miss Papua Pegunungan, untuk mewakili di ajang nasional.
Berikut profil dan prestasi dua wakil Papua Pegunungan tersebut.
Merince Kogoya
Merince lahir di Wamena, 14 Agustus 2005. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswi Manajemen Universitas Cendrawasih, Jayapura. Sejak SMA, Merince dikenal berprestasi. Ia pernah menjadi perwakilan SMA Negeri 3 Jayapura di Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) 2021 untuk bidang Geografi.
Selain unggul di akademik, Merince juga aktif di olahraga basket. Ia beberapa kali mengikuti kompetisi seperti Honda DBL 2021 dan Honda DBL with KFC 2022-2023.
Merince terpilih sebagai Miss Papua Pegunungan 2025 lewat seleksi ketat. Namun, langkahnya harus berhenti karena video kontroversi yang viral. Meski mendapat banyak hujatan, Merince menyatakan tetap teguh pada keyakinannya.
“Untuk semua ada waktunya. Saya sama sekali tidak menyimpan dendam atau amarah. Lebih baik hidup menurut kepercayaan masing-masing,” tulis Merince (30/6/2025).
Karmen Anastasya
Karmen Anastasya adalah mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma, Jakarta. Di usianya yang baru 21 tahun, Karmen dikenal aktif dan berprestasi, terutama di bidang olahraga.
Karmen adalah atlet muay thai yang sudah banyak menorehkan prestasi. Ia pernah meraih emas di Kejurnas dan Seleknas Muay Thai Road to SEA Games Kamboja 2022, serta emas di Liga Muay Thai Series 3 Piala Pangdam V Brawijaya 2023.
Di Pekan Olahraga Kabupaten Mimika, Karmen menyabet gelar atlet muay thai terbaik, medali emas fight u.60 kg, emas seni waikru putri, dan emas seni aerobik putri.
Kini Karmen mengemban tugas menggantikan Merince, membawa nama Papua Pegunungan di Miss Indonesia 2025. Karmen bergabung dalam karantina bersama 37 finalis lainnya, menjalani pelatihan public speaking, peragaan busana, hingga pengembangan diri, menuju Malam Puncak Miss Indonesia 2025 pada 9 Juli 2025. (Red)
Comment