Lazaro Kumala Dewi, Dosen Muda Kalbar Jadi Bendahara Umum Kreatif Muda Indonesia

KALBARONLINE.com – Kiprah anak muda Kalimantan Barat kembali bikin bangga! Kali ini datang dari Lazaro Kumala Dewi, dosen muda asal Kalbar yang dipercaya jadi Bendahara Umum Komunitas Nasional Kreatif Muda Indonesia (KMI).

KMI sendiri merupakan gerakan kolaboratif hasil inisiatif pemuda purna program Kreativesia, program Kemenpora RI yang dulunya dikenal sebagai Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (PKPI).

Taserna

Sejak pertama digelar 2022 di Gorontalo, Kreativesia rutin diselenggarakan tiap tahun, Surakarta (2023), Banjarbaru (2024), dan bakal hadir di Palembang (2025). Program ini jadi bukti keseriusan Kemenpora RI membina generasi muda kreatif lintas daerah.

KMI bukan sekadar forum, tapi wadah nyata menyalurkan energi kreatif anak muda dari seluruh Nusantara. Lazaro Kumala Dewi bersama Abdul Khair (Kalimantan Selatan) sebagai Ketua Umum dan M. Hafidz Alfurqan (Sumatera Selatan) sebagai Sekjen, menghimpun pemuda dari berbagai provinsi untuk membangun gerakan kolaboratif yang pro anak muda daerah.

Baca Juga :  Pelepasan Kontingen Pontianak Menuju Pesparawi X Tingkat Kalbar

“Kami hadir bukan untuk tampil sebagai individu, tapi untuk membangun gerakan kolektif yang memperkuat kontribusi dan peran nyata pemuda dari berbagai daerah. Kreatif Muda Indonesia adalah rumah bersama bagi anak muda yang ingin berkarya dan mengabdi untuk bangsanya,” ujar Lazaro.

Lazaro memang dikenal aktif di dunia kepemudaan: Purna Jambore Pemuda Indonesia 2018, Runner Up 2 Duta Anti Narkoba Kalbar 2018, Kader Inti Pemuda Anti Narkoba 2021, Purna Kreativesia 2022, dan Pemuda Berprestasi Kubu Raya 2023. Kini sebagai dosen Teknologi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, ia terus mendorong anak muda adaptif, kolaboratif, dan loyal pada nilai pengabdian.

Baca Juga :  Kalbar Tempati Peringkat Dua Nasional pada Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2023

Langkah awal KMI pun ditandai audiensi resmi dengan Yohan, selaku Deputi Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, di Wisma Kemenpora Jakarta, pada 19 Juni 2025 lalu. Audiensi itu turut dihadiri Muhammad Adsan, Asisten Deputi termuda Kemenpora, menyambut hangat dan membahas potensi sinergi mendukung ekosistem pemuda kreatif Indonesia.

“Kami ingin hadir bukan sekadar dikenal, tapi bergerak bersama, mendengarkan komunitas, dan menawarkan solusi bermakna. Karena kami yakin, kalau anak muda diberi ruang dan dipercaya, mereka mampu bawa perubahan nyata,” tutup Lazaro. (Red)

Comment