Tren Bersepeda Kembali Menggeliat di Pontianak, Penyewaan Sepeda Kebanjiran Pesanan

KALBARONLINE.com – Setelah sempat meredup pasca pandemi Covid-19, tren bersepeda kembali mewabah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Setiap pagi dan sore, jalanan kota tampak ramai oleh warga yang asik bersepeda.

Fenomena ini turut membuat sejumlah usaha penyewaan sepeda meningkat pesat, terutama di akhir pekan. Salah satunya adalah “Sepeda Kite”, yang berlokasi di Jalan Veteran, Gang Ilham nomor 11A.

Pemiliknya Nurul Diana, mengaku kalau permintaan penyewaan sepeda melonjak tajam dalam dua bulan terakhir.

“Mulai ramai sekitar 2 bulan terakhir, mulai ramai lagi viral lagi. Karena tren sepeda ini bukan cuman di Pontianak, tapi kota lain seperti di Jawa juga sedang viral naik sepeda,” ungkapnya saat ditemui, Sabtu (06/07/2025).

Usaha Sepeda Kite telah berdiri sejak 2019. Pada masa awal tren bersepeda dulu, Nurul mengatakan, sempat membuka tiga shift operasional yakni pagi, siang dan sore.

Baca Juga :  Klarifikasi Kodam Tanjungpura Soal Berubahnya Berat Barang Bukti Sabu dari 25,4 Kg Jadi 21,2 Kg

Namun kini hanya membuka dua shift saja, yakni pagi dari pukul 06.00 sampai 13.00 dan sore pukul 15.00 sampai 23.00.

Saat ini, tersedia sekitar 60 unit sepeda yang disewakan setiap harinya. Sistem penyewaan dibanderol Rp 25 ribu per sepeda untuk pemakaian selama enam jam.

Ada juga paket seharian seharga Rp 50 ribu, namun Nurul mengaku kini tak lagi membuka opsi tersebut karena tingginya permintaan.

“Alhamdulillah, kalau sore tetap penuh. Biarpun hari-hari biasa tetap penuh sore, kalau pagi itu sabtu dan minggu pasti full,” katanya.

Lebih lanjut Nurul mengatakan, rentalnya ini tidak ada denda keterlambatan bagi penyewa yang mengembalikan sepeda melewati batas waktu. Namun, demi menjaga keamanan dan ketertiban, pihaknya menerapkan aturan tegas.

Baca Juga :  Mengaku Sebagai Dukun yang Bisa Gandakan Uang, Pria 69 Tahun di Pontianak Cabuli Korbannya Berulang Kali

“Kalau lewat jam 11 malam sepeda belum dikembalikan, motor penyewa yang dijadikan jaminan akan kami gembok. Itu bentuk konsekuensinya, karena pernah dua kali kejadian sepeda baru dikembalikan jam satu malam,” jelasnya.

Nurul juga memastikan, bahwa keamanan kendaraan dan barang penyewa dijaga dengan baik selama berada di lokasi rental.

“Helm dan kendaraan tetap kami jaga. Insyaallah, di sini aman,” tambahnya.

Ia pun berharap, tren bersepeda yang kembali marak ini dapat terus menumbuhkan semangat masyarakat untuk hidup sehat.

“Semoga semangatnya semakin menjala untuk olahraga, dengan viral ini bersepeda yang malas menjadi rajin” harapnya. (Lid)

Comment