Ria Norsan Penuhi Janji, Wujudkan Internet Gratis di Sekolah dan Internet Murah untuk Masyarakat

KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menepati salah satu janjinya untuk menghadirkan akses internet yang lebih merata di seluruh wilayah Kalbar. Melalui program Internet Gratis untuk Sekolah dan Internet Murah untuk Masyarakat, Pemprov Kalbar kini menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melaksanakan program ini.

Program internet gratis mulai menjangkau sejumlah sekolah di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, sembilan sekolah di Pontianak, Mempawah, dan Bengkayang sudah menikmati layanan jaringan berkecepatan 100 Mbps, termasuk SMA Negeri 1 Pontianak.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri menyampaikan bahwa hingga akhir 2025, seluruh 427 SMA, SMK, dan SLB negeri di Kalbar ditargetkan akan terpasang jaringan internet gratis.

Baca Juga :  Puteri Kedua Sutarmidji Lulusan Termuda Farmasi di Universitas Padjadjaran

“Pemetaan dilakukan secara detail by name by address, hingga titik koordinat sekolah sudah kami siapkan,” jelasnya.

Secara simbolis, Gubernur Ria Norsan telah meluncurkan sekaligus melakukan demonstrasi Internet Gratis untuk Satuan Pendidikan di SMA Negeri 1 Pontianak pada Selasa, 23 September 2025.

Selain internet gratis untuk sekolah, program ini juga akan dilanjutkan dengan internet murah bagi masyarakat dengan tarif Rp 100 ribu per bulan, sehingga tidak hanya dunia pendidikan, tetapi juga warga di berbagai daerah dapat menikmati konektivitas digital yang lebih terjangkau.

“Dengan semangat Pak Gubernur, kini Kalbar bisa lebih dulu menerima program ini, dan kita siap menampung,” ujar Faisal.

Baca Juga :  Disporapar Kalbar Perkuat Kolaborasi Hexahelix Bangun Citra “Wisata Emas” Sebagai Wajah Pariwisata Daerah

Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan perusahaan swasta SURGE, menggunakan jaringan fiber optik. Layanan internet untuk sekolah diberikan secara gratis melalui program CSR, sementara masyarakat dapat berlangganan dengan tarif terjangkau antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per bulan.

“Pemerintah daerah tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Bahkan ada tambahan fasilitas, seperti di SMAN 1 Pontianak yang mendapatkan smart board bersamaan dengan pemasangan internet,” pungkas Faisal. (Red)

Comment