KALBARONLINE.com – Posyandu Tanjung Kodim 1206/Putussibau menerima kunjungan dan penyuluhan kesehatan dari dokter spesialis anak RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Mas Agung Ginanjar, pada Senin (03/11/2025).
Penyuluhan yang diberikan bertema “Optimalisasi Pengenalan Tanda Syok Pada Anak”, bertempat di Posyandu Tanjung, Kompleks Perumahan Kodim 1206/Putussibau.
Kegiatan penyuluhan tersebut diikuti oleh anggota Persit KCK Cabang L Dim 1206/Putussibau beserta para ibu dan balita binaan Posyandu Tanjung.
Turut hadir tenaga kesehatan dari RSUD Dr. Achmad Diponegoro serta tenaga kesehatan Puskesmas Putussibau Utara, dan Kader Posyandu Tanjung Kodim 1206/Psb.
Dalam penyampaiannya, Mas Agung Ginanjar menjelaskan tentang pentingnya bagi orang tua, khususnya ibu, untuk memahami tanda-tanda awal syok pada anak. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti dehidrasi berat, infeksi, perdarahan, atau reaksi alergi berat (anafilaksis).
“Pengenalan dini terhadap tanda syok ‘Pencet Sini’ sangat penting agar penanganan dini bisa dilakukan secepat mungkin, sehingga dapat menyelamatkan nyawa anak,” jelasnya.
Mas Agung juga menambahkan beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai, antara lain anak tampak lemas, kulit pucat atau dingin, napas cepat, denyut nadi lemah, serta kesadaran menurun.
Dalam penyuluhan tersebut, para peserta diberikan pemahaman tentang langkah awal penanganan darurat sebelum membawa anak ke fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang L Dim 1206/Psb, Fany Andreas mengatakan, dengan penyuluhan dari dokter spesialis anak ini pihaknya berharap para anggota persit dan masyarakat dapat lebih memahami tanda-tanda awal terjadinya syok pada anak.
“Sehingga dapat melakukan langkah cepat dan tepat sebelum mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” katanya.
Kegiatan penyuluhan berjalan lancar, diakhiri dengan sesi tanya jawab serta foto bersama.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para orang tua semakin peduli terhadap kesehatan anak serta mampu melakukan tindakan cepat dan tepat dalam situasi darurat,” tambahnya. (Haq)
Comment