Pilihan Daging yang Baik untuk Diabetes

Daging rendah lemak merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Pasalnya, penderita diabetes disarankan menghindari konsumsi lemak trans dan lemak jenuh.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Lemak trans dan lemak jenuh merupakan lemak tidak sehat yang bisa meningkatkan kolesterol serta risiko penyakit jantung. Jadi, untuk lebih jelasnya, apa saja pilihan daging yang baik untuk diabetes?

Dalam artikel ini akan dibahas tentang pilihan daging yang baik untuk diabetes, serta apa saja yang perlu dihindari. Berikut penjelasan lengkapnya!

Baca juga: Yuk, Mulai Terapkan Diet Rendah Indeks Glikemik!

Daging yang Baik untuk Diabetes

Penderita diabetes disarankan memilih daging tanpa lemak untuk membatasi konsumsi lemak tidak sehat. Berikut adalah daftar daging yang baik untuk diabetes, yang dibuat oleh American Diabetes Association dan American Dietetic Association. Porsi yang disebutkan di bawah mencakupi 1 ons atau sekitar 28 gram per porsi:

1. Daging yang Sangat Rendah Lemak

Daging yang sangat rendah lemak memiliki 1 gram lemak dan 35 kalori per porsi. Menurut National Institutes of Health, hanya ayam kalkun atau dada ayam tanpa kulit yang termasuk jenis daging yang sangat rendah lemak.

2. Daging Rendah Lemak

Daging rendah lemak mengandung 3 gram lemak dan 55 kalori. Daging yang termasuk golongan ini di antaranya:

  • Beberapa bagian daging sapi, seperti sirloin dan tenderloin.
  • Daging babi rendah lemak, seperti daging babi segar, kaleng, atau direbus.
  • Daging sapi muda.
  • Daging unggas, termasuk ayam dan kalkun, bebek, angsa.
  • Daging kelinci.
Baca Juga :  Obat Flu yang Meningkatkan Tekanan Darah

Daging yang Konsumsinya Perlu Dibatasi

Beberapa daging dianggap kurang sehat dibandingkan dengan daging rendah lemak. Namun, Diabestfriends masih bisa mengonsumsinya dalam batasan tertentu.

Daging yang Mengandung Lemak dalam Jumlah Sedang

Daging yang mengandung lemak dalam jumlah sedang mengandung 5 gram lemak dan 75 kalori per 1 ons (28 gram) porsi. Diabestfriends perlu membatasi konsumsi daging jenis ini. Diabestfrends tetap boleh mengonsumsinya, namun ahli menyarankan agar tidak secara rutin.

Daging yang mengandung lemak dalam jumlah sedang diantaranya:

  • Daging sapi giling, steak t-bone (gabungan tenderloin dan striploin).
  • Daging babi perpaduan antara lulur, iga, dan punggung.
  • Daging kambing atau domba panggang.
  • Daging unggas dengan kulit, daging kalkun giling.
  • Daging organ, termasuk hati, jantung, ginjal.

Daging yang Perlu Dihindari

Penderita diabetes harus menghindari konsumsi daging berlemak dan daging olahan. Daging berlemak tinggi mengandung 8 gram lemak dan 100 kalori per 1 ons (28 gram) porsi. Daging yang perlu dihindari adalah:

  • Potongan daging sapi utama, seperti iga
  • Produk daging babi olahan, termasuk daging babi giling dan sosis
  • Daging kambing atau domba giling
  • Daging olahan, seperti sosis, daging kornet
Baca Juga :  Coronavirus pada Diabetes Lebih Berbahaya, Ini Cara Meningkatkan Imun!
Baca juga: Suplemen Terbaik untuk Diabetes

Alternatif Daging untuk Penderita Diabetes

Selain mengetahui pilihan daging yang baik untuk diabetes, Diabestfriends juga perlu tahu alternatif daging untuk penderita diabetes:

Ikan

American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar penderita diabetes mengonsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu. Berikut jenis-jenis ikan yang direkomendasikan:

  • Ikan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna, sarden.
  • Ikan lain, seperti ikan kod dan ikan halibut
  • Makanan laut lain, seperti kepiting, lobster, kerang-kerangan

Makanan Berbahan Dasar Tanaman (Nabati)

Makanan berbahan dasar tanaman atau nabati juga merupakan pilihan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes. Menurut penelitian pada 2018, penderita diabetes yang mengonsumsi makanan berbahan dasar tanaman mengalami peningkatan kesehatan, seperti:

  • Penurunan kadar kadar HbA1C
  • Penurunan berat badan
  • Penurunan kadar kolesterol
  • Penurunan gejala depresi
  • Penurunan gejala neuropati

Pilihan alternatif makanan nabati sumber protein:

  • Kacang panjang, kacang polong
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Tahu dan produk kedelai. (UH)
Baca juga: Turunkan Kadar Gula Darah dengan Coklat?

Sumber:

MedicalNewsToday. Meat options for a diabetes diet. Agustus 2020.
National Institutes of Health (NIH). Food Exchange Lists.

Comment