Covid-19 - KalbarOnline.Com

Vaksin Sinovac di Indonesia Manjur 65,3 Persen, Izin Penggunaan Terbit

Nasional|11/01/202111/01/2021

KalbarOnline.com – Setelah berbulan-bulan menunggu hasil kemanjuran atau efikasi vaksin Sinovac asal

Nasional|11/01/202111/01/2021

KalbarOnline.com – Pemerintah melalui Menteri Perekonomian yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Komite

Nasional|11/01/202111/01/2021

KalbarOnline.com – Pemerintah semakin menyoroti angka penularan Covid-19 yang terus meningkat pasca

Internasional|11/01/202111/01/2021

KalbarOnline.com – Tim ahli internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas

Sport|10/01/202111/01/2021

KalbarOnline.com – Lonjakan kasus positif Covid-19 memaksa Indonesian Basketball League (IBL) untuk

Nasional|10/01/202111/01/2021

KalbarOnline.com – Pemerintah pusat telah mengizinkan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka

Infotainment|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com–Dhea Annisa bersyukur cepat tahu kalau dirinya positif Covid-19 jelang syuting sinetron

Infotainment|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com–Sejumlah selebriti tanah air makin banyak yang terpapar Covid-19. Kini giliran Dhea

Nasional|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com – Orang yang tertular Covid-19, masih terus terjadi penambahan. Totalnya sudah

Internasional|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menerima suntikan pertama vaksin

Nasional|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com – Penyuntikan vaksin perdana akan diprioritaskan pada 3 kelompok. Kelompok pertama

Nasional|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com – Jumlah kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Sabtu (9/1).

Nasional|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com – Pemerintah diminta untuk segera mengatasi disinformasi soal vaksin Covid-19 yang

Internasional|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com – Sistem kesehatan di London, Inggris, makin kritis. Kemarin Wali Kota

Internasional|09/01/202109/01/2021

KalbarOnline.com – Raja Arab Saudi, Salman, resmi menerima suntikan dosis pertama vaksin