Semarakkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-246
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 2.460 orang siap menyemarakkan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-246 dengan menari jepin massal. Perhelatan akbar bertajuk ‘Pontianak Berjepin’ itu akan melibatkan pegawai instansi pemerintahan serta masyarakat.
Berbeda dengan tahun lalu, usai upacara peringatan Harjad Kota Pontianak yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2017, akan langsung diisi dengan acara menari Jepin bersama.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Rendrayani mengatakan, gagasan awal Pontianak Berjepin ini, setelah beberapa kebudayaan Pontianak ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, yakni saprahan, arakan pengantin dan kain tenun corak insang.
Untuk itu, melalui Pontianak Berjepin ini sebagai salah satu upaya mengangkat budaya khas melayu.
“Diperkirakan peserta Pontianak Berjepin sebanyak 2.460 sesuai dengan hari Jadi Kota Pontianak ke-246. Sementara ini masyarakat yang sudah mendaftar sebanyak 500-an orang, pelajar 1.000, dan selebihnya akan diramaikan oleh ASN Pemkot,” ujarnya, Senin (9/10).
Ia menjelaskan, untuk suksesnya tarian jepin massal ini, pihaknya menggandeng sanggar untuk mengaransemen lagu dan gerakan tari. Menurutnya, gerakan jepin ini sengaja diaransemen ulang sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi siapa saja untuk mengikutinya.
“Makanya gerakan Jepin yang dikreasikan ini tidak murni gerakan Jepin yang sebenarnya. Konsepnya sengaja kita buat sedemikian rupa sehingga mudah diikuti siapa saja,” ungkapnya.
Ririn, sapaan akrab Rendrayani, menambahkan, pihaknya menggelar latihan secara rutin demi lancarnya gawean Pontianak Berjepin nantinya. Latihan dilakukan rutin di lima lokasi berbeda.
Untuk hari Selasa dan Kamis, latihan digelar di Halaman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jalan A Yani, Halaman Kantor Badan Keuangan Daerah dan Halaman Dinas Perhubungan. Kemudian, Rabu dan Jumat di Halaman Gedung Terpadu Jalan Sutoyo dan Halaman Kantor Wali Kota.
Lagu berjudul ‘Kote Pontianak’ akan mengiringi Pontianak Berjepin. Diperkirakan memakan waktu sekitar 10 menit sesuai dengan durasi lagu 3,50 menit dan ditambah yel-yel sebelum dimulainya berjepin.
“Terbuka untuk umum, siapa saja silakan bergabung Pontianak Berjepin syaratnya hadir ketika upacara dengan Pakaian Telok Belanga dan kain corak insang bagi laki-laki dan baju kurung dan kain corak insang bagi perempuan. Yang penting tepat waktu dan tidak mengganggu jalannya upacara,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…