Endang: Material dari kementerian bisa saja dipindahkan untuk pembangunan didaerah lain
KalbarOnline, Pontianak – Balai Besar Jalan Nasional XI Banjarmasin telah menyiapkan anggaran sebesar Rp73 miliar untuk pembangunan Jembatan Landak II.
Hal itu diungkapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4, Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I, Balai Besar Jalan Nasional XI Banjarmasin, Endang Sutiani.
Ia menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga pihak yang berkolaborasi dalam pembangunan jembatan penghubung antar Pontianak Timur dan Pontianak Utara tersebut.
“Kami dari Balai Jalan bagian pondasi atau struktur bawah dengan anggaran Rp73 miliar dan rangkanya dari Kementerian PUPR. Untuk pembebasan lahan dari Pemkot Pontianak,” tutur Endang.
Ia juga menjelaskan bahwa mengenai kerangka baja telah tersedia di Kementerian tinggal dibawa ke Pontianak, jika pondasi telah usai maka tinggal memasang kerangka baja atas.
Pengerjaan dijadwalkan sampai 2019, artinya ini adalah proyek multi years. Sekarang ini, lanjutnya, tengah pengerjaan bagian pondasi.
“Pembebasan lahan dari Pemkot tidak mengganggu pengerjaan, kami tetap jalan dalam pekerjaan jangan dihentikan, nanti kalaupun yang mengklaim lahan itu menang atau kalah, lahan tersebut tetap dipakai dan kalau kalah, pemerintah pasti bayar, kan ada dananya,” jelasnya.
Ia berharap pembangunan dapat segera selesai dan tidak ada hambatan, sebab menurutnya apabila ada hambatan, bisa saja material yang ada di kementerian dipindahkan untuk pembangunan jembatan didaerah yang lainnya itu akan merugikan masyarakat Kota Pontianak secara keseluruhan karena akan terlambat pembangunan Jembatan Landak II. (Fai)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…