Sebuah Catatan Perjalanan

Hari ke-21 (7 Februari 2018)

Riung merupakan salah satu wisata air di Pulau Flores yang kurang terekspos dibandingkan dengan Labuan Bajo, padahal untuk wisata lautnya tidak kalah menarik dibandingkan dengan Labuan Bajo. Salah satu factor yang mempengaruhi adalah akses jalan dan transportasi menuju ke tempat tersebut. Hari ini kita akan berkeliling wisata di 17 Pulau Riung.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Selama seharian kita akan berkeliling ke Pulau Kelelawar, Pulau Bakau, Pulau Tembang, Pulau Tiga, dan terakhir ke Pulau Rutong. Spot pertama adalah ke Pulau Kelelawar untuk melihat dari dekat ribuan kelelawar yang ada di pulau tersebut.

Setelahnya kita lanjutkan untuk bersnorkling di sekitar pulau Bakau dan pulau Tembang. Di spot tersebut banyak sekali ikan-kan berwarna warni dan terumbu karang yang bervariasi. Di siang harinya kita singgah di pulau Tiga untuk beristirahat sejenak dan makan siang. Tak lupa pula kita membakar ikan yang sudah dibawa dari dermaga pulau Riung.

Baca Juga :  5 Bahaya Kelelahan saat Hamil, Bisa Pingsan Hingga Kematian Janin

Ombak di sekitar perairan pulau Riung tidak sebesar di perairan Labuan Bajo. Disini ombaknya lebih tenang sehingga untuk berwisata air akan terasa lebih nyaman. Dan jarak antar pulau nya tidak berjauhan sehingga tidak memakan waktu yang lama.

Setelah puas berkeliling di wisata 17 pulau Riung, kita kembali ke penginapan untuk mandi dan istirahat karena keesokan harinya kita akan menuju ke destinasi terakhir di pulau Flores yaitu Waerebo.

Hari ke-22 (8 Februari 2018)

Pagi itu kami sudah bersiap untuk melanjutkan perjalanan kembali ke arah Ruteng untuk menuju Waerebo. Kami sempat ragu untuk memilih jalan menuju Ruteng. Setelah kami berdiskusi kami putuskan menempuh rute Riung – Pota – Reo – Ruteng dan menginap di penginapan yang sudah sempat kami singgahi di Ruteng.

Tepat pukul 09.00 kita mulai perjalanan kembali ke Ruteng. Ternyata diluar dugaan kita, jalanan yang kami lewati sangatlah hancur dan benar-benar menguras fisik. Dari mulai jalan tanah liat hingga bebatuan kami lewati. Waktu yang kami butuhkan untuk mencapai Ruteng kurang lebih 7,5 jam.

Baca Juga :  Cara Mudah Menyusun Liburan Agar Lebih Terencana

Beberapa kali kami mengalami kendala karena jalur yang kita lewati tidak bisa dilewati dengan mudah. Bahkan salah satu dari kami sempat jatuh karena medan yang sangat terjal. Pukul 14.00 kami singgah di Reo untuk beristirahat sejenak dan makan siang.

Dari sekian minggu yang kami tempuh, medan dari Riung menuju Reo inilah yang kami rasa sangat berat, karena akses jalan yang sangat buruk. Setelah seharian kita menempuh perjalanan jauh, akhirnya sampailah di kota Ruteng pukul 16.30 WITA. Kita menuju ke penginapan dan istirahat.

Jalan Riung - Pota (Foto: MHZ)
Jalan Riung – Pota (Foto: MHZ)

Comment