Categories: Gaya HidupSerbaneka

Sebuah Catatan Perjalanan

Hari ke-8 (25 Januari 2018)

Labuan bajo pagi itu dirundung awan mendung. Agenda hari ini adalah istirahat dan mencari paket sailing trip yang sesuai budget. Kami bertemu dengan teman Angga dan Christin, yaitu Gaga dan pacarnya yang sudah mendapatkan paket sailing trip 2 hari 1 malam.

Akhirnya tim kami yang ber jumlah 8 sepakat menggunakan jasa trip dari Ficko Cahaya Komodo Travel dan malam hari kita diijinkan untuk menginap di Kapal. Keesokan harinya baru kita mulai perjalanan keliling pulau Komodo dan sekitarnya.

Hari ke-9 (26 Januari 2018)

Pagi itu perairan Labuan Bajo cerah, tetapi gelombang laut kurang bersahabat. Pada bulan Januari – Februari perairan Labuan Bajo cenderung bergelombang. Tujuan trip hari ini adalah Pulau Kanawa, Manta Point dan bermalam di perairan Pulau Padar.

Kecepatan kapal sedikit berkurang karena harus melawan gelombang yang besar. Di Pulau Padar kami sampai sudah sore dan cenderung gelap sehinggga pemandangan yang kita dapatkan tidak maksimal. Tetapi di perairan Pulau Padar cukup tenang untuk menurunkan jangkar, sehingga nyaman untuk bermalam di Kapal.

Hari ke-10  (27 Januari 2018)

Setelah subuh kapal bergegas bergerak pindah ke arah pulau Komodo. Target hari ini adalah pulau Komodo, pantai Pink dan pulau Rinca. Sesampainya di pulau Komodo, kita bisa memilih trek untuk berkeliling pulau, dari mulai trek pendek yang hanya 1 jam sampai trek panjang yang bisa memakan waktu berjam-jam.

Komodo di pulau Komodo tidak begitu agresif beda dengan yang ada di pulau Rinca. Di pulau Rinca juga memiliki pilihan trek seperti di pulau Komodo. Ada trek panjang, sedang dan pendek. Pemandangan di pulau Rinca menurut saya lebih indah karena medan hutan yang lebih terbuka sehingga kita bisa melihat laut luas dari atas bukit.

Pantai yang kita singgahi hari ini adalah pantai Pink. Pasir di pantai ini terlihat sekali berwarna pink. Ombaknya juga tenang dan bawah lautnya cukup bagus walaupun tidak terlalu banyak ikan dan karang. Di bagian bibir pantai terdapat tebing yang biasa dijadikan spot foto.

Setelah berpuas keliling pulau, perjalanan dilanjutkan kembali ke Labuan Bajo. Gelombang sore itu sangat besar dan kapal terombang ambing di lautan. Perut serasa dikocok dan terasa mual. Sesampainya di pelabuhan Labuan Bajo kami berpisah dari rombongan ber-8 dan tersisa hanya saya, Yudha, Rendi, dan Yossi.

Kami sepakat untuk melanjutkan perjalanan sampai ke Kelimutu bersama-sama. Sore itu juga kita kembali ke hotel dimana kita menitipkan motor. Dan akhirnya kita bisa beristirahat dan terlepas dari gelombang laut.

Page: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kaesang Minta Kader PSI Kalbar Solid, Menangkan Midji-Didi di Pilgub 2024

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang…

1 day ago

Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin Bintang Drama When the Stars Gossip, Tayang Januari 2025

KalbarOnline - Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin mengungkap tanggal penayangan perdana drama When…

2 days ago

Manfaat Makan Nasi Merah Secara Rutin untuk Kesehatan

KalbarOnline - Nasi merah semakin populer sebagai alternatif nasi putih di kalangan masyarakat yang peduli…

2 days ago

Geliat Infrastruktur Ketapang Era Martin Rantan-Farhan, Ruas Jalan Tanah Merah – Tanjungpura Mulus

KalbarOnline, Ketapang - Selama sembilan tahun terakhir, Bupati Kabupaten Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan…

2 days ago

Raline Shah Ogah Operasi Plastik Meski Banyak Artis Melakukannya

KalbarOnline – Belakangan ini, operasi plastik tengah menjadi salah satu trend yang banyak dilakukan oleh…

2 days ago

Proyek Strategis Daerah Jembatan Pawan VI Ditargetkan Rampung Tahun Depan

KalbarOnline, Ketapang - Proyek pembangunan Jembatan Pawan VI penghubung Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan…

2 days ago