Hari ke-18 (4 Februari 2018)
Pagi itu kita sudah bersiap untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Bajawa. Tak lupa kita berpamitan dengan Pak Abdul dan keluarga. Ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan rasanya berat sekali ketika berpamitan dengan keluarga Pak Abdul yang sudah sangat baik sekali terhadap kita. Mereka sudah menganggap kami seperti anaknya sendiri.
Perjalanan dari Kelimutu kembali ke Bajawa kita tempuh dalam waktu 4,5 jam. Sampai akhirnya kita sampai di Bajawa dan kembali ke rumah keluarga sahabat Rendi yaitu Bayu. Sesampainya di Bajawa kita habiskan waktu untuk beristirahat karena esok hari kita akan explore kota Bajawa yaitu ke pemandian air panas SOA.
Hari ke-19 (5 Februari 2018)
Pagi itu rasanya malas sekali untuk melanjutkan perjalanan kita untuk explore Bajawa karena kelelahan yang melanda, tetapi karena dorongan rasa ingin tahu tetap kita lanjutkan perjalanan ditemani Bayu. Oleh Bayu kita di bawa ke tempat hits terbaru di Bajawa yaitu Wolobobo, sebuah hutan dengan view yang sangat bagus dengan background gunung Inerie.
Namun karena awan tertutup kabut maka view nya tidak terlihat gunung Inerie. Tujuan selanjutnya adalah pemandian air panas SOA. Perjalanan kesana kita tidak ditemani Bayu karena dia harus menyiapkan jualan di toko nya, dan kita diberi panduan untuk mencapai tempat tersebut.
Sekitar 45 menit kita tempuh untuk mencapai pemandian air panas SOA. Pemandian yang memiliki beberapa kolam dengan tikat kepanasan yang berbeda beda. Hampir 1,5 jam kita habiskan di pemandian air panas SOA untuk berendam dan mandi air panas.
Di tempat ini kami sempat bertemu dengan wisatawan asing dari Jerman. Dari situlah ide untuk melanjutkan perjalanan ke wisata air pulau Riung. Informasi mengenai pulau Riung kami dapatkan dari salah satu tamu di hotel tempat kami menginap di Ruteng pada saat itu.
Setelah asyik berendam kita kembali ke rumah untuk berdiskusi melanjutkan perjaanan ke Riung. Dari hasil diskusi kita putuskan untuk melanjutkan perjalanan esok hari, supaya kita bisa mempersiapkan tenaga untuk perjalanan esok hari.
Hari ke-20 (6 Februari 2018)
Perjalanan pagi ini akan kami lanjutkan dari Bajawa menuju Riung. Sebelum kita berangkat tak lupa persiapan bekal dan sarapan, serta berpamitan dengan keluarga Bayu, karena setelah dari Riung kita akan lanjutkan kembali ke Labuan Bajo.
Kurang lebih kita tempuh selama 3 jam menuju Riung, dengan trek jalan tanah bercampur bebatuan, jalur ini adalah jalan pintas dan melewati kampung.
Ada akses yang lebih baik yaitu melewati Mbay, tetapi memutar. Sesampainya di Riung kita sudah disambut oleh bang Kader yang menawarkan jasa perahu untuk keliling pulau Riung. Sewa kapal dan makanan sebesar 800.000 rupiah untuk keliling pulau dan bakar ikan untuk makan siang.
Olehnya kita diarahkan untuk menginap di penginapan pinggir dermaga dengan view laut dengan tarif 500.000 rupiah untuk 2 kamar selama 2 malam.
Setelah cukup istirahat sejenak, kami diajak oleh bang Kader ke suatu tempat yang disebut sebagai mini raja ampat nya Riung yaitu watu mitong. Dari watu mitong ini pemandangan pulau-pulau yang ada di Riung terlihat. Untuk ke lokasi watu mitong diperlukan trekking sekitar 10 menit untuk sampai di bukit teratas. Parkir motor ditarif oleh penduduk lokal sebesar 10 ribu rupiah.
Setelah matahari mulai tenggelam kami kembali ke penginapan dan membeli makan malam untuk mengisi perut. Sesampainya di penginapan kita bersih-bersih dan mandi, kemudian lanjut mengobrol di depan penginapan dan istirahat.
Comment