Sintang    

Wabup Askiman Tegaskan Komitmen Pemkab Jadikan Solam Raya Pusat Ikan di Sintang

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 17 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

HUT Desa Solam Raya

ke-36

KalbarOnline, Sintang

Wakil Bupati Sintang, Askiman menghadiri perayaan HUT Desa Solam Raya

ke-36, di Kecamatan Sungai Tebelian, Sintang, Selasa (16/10/2018).

Kegiatan perayaan ini, merupakan peringatan atas kedatangan

para transmigrasi di kawasan tersebut. Para transmigran ini berasal dari

berbagai daerah di Pulau Jawa. Ada yang berasal dari Jawa Barat, dari

Yogyakarta dan dari Jawa Timur. Menurut penuturan salah seorang warga, mereka

datang berkelompok-kelompok pada tahun 1982.

“Saat ini berbagai keluarga dari Jawa yang ada di sini telah

menjadi satu keluarga besar sebagai warga Sungai Tebelian,” kata Askiman.

“Dengan memperingati kedatangan para sepuh dari jawa ke

Sintang ini, kita hendaknya jadi desa teladan. Jadi masyarakat yang harmonis,

bisa menghargai kemajemukan budaya dan adat tradisi,” harapnya.

Askiman juga menyerahkan bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten

Sintang kepada 3 sanggar seni berupa Reog Ponorogo. Penyerahan tersebut

ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima. Menurut Askiman hal

ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam upaya bersama untuk melestarikan

tradisi dan budaya milik masyarakat Sintang.

Selain memberikan arahan seputar kebudayaan dan seni

tersebut, Askiman juga menyampaikan beberapa catatan terkait upaya peningkatan

ekonomi masyarakat. Sejak awal tahun 2018, Pemkab Sintang telah mencanangkan

Desa Solam Raya sebagai sentra ikan di Kabupaten Sintang.

“Melalui program Pemberdayaan dan Peningkatan Ekonomi

Masyarakat (P2Emas) Pemda mau Solam jadi pusat ikan di Sintang oleh karna itu,

tahun 2019 akan membangun drainese untuk kolam-kolam yang ada sepanjang 1,5

kilometer,” ungkap Askiman.

“Kita ingin ikan Solam jadi terkenal dan jadi ikon di Sungai

Tebelian,” sambungnya.

Kegiatan peringatan kali ini, mengusung tema, ‘kita jaga

toleransi, komunikasi dan harmonisasi melalui azas gotong royong membangun

desa’.

Sarwoko selaku Kepala Desa Solam Raya menyampaikan bahwa

peringatan ini menjadi pengingat warganya untuk selalu guyup dan rukun dalam

segala keberagaman yang dimiliki. Ia juga berharap bahwa masyarakat yang

dipimpinnya akan berpartisipasi aktif dalam membangun Sintang.

“Gotong royong adalah ciri khas masyarakat pedesaan dengan

semangat ini kami harap bisa membantu pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sintang

melalui pembangunan desa kami Solam Raya ini,” kata Sarwoko.

“Kami berharap kemajuan yang terjadi di desa kami dapat kiranya

menjadikan kami sebagai warga desa yang tidak ndeso, tidak kampungan,” ujarnya lagi.

“Kedepan, kita berharap kehidupan masyarakat yang kondusif,

tentram dan damai dapat terus berlangsung di sini,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan dari OPD

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Tampak pula, Camat Sungai Tebelian,

B. Saragih dan sejumlah anggota forkopimcam serta beberapa kepala desa

tetangga. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Beri Reward Anggota Berprestasi, Kapolres Ketapang: Kejarlah Dunia Untuk Mendukung Akhirat
Rabu, 17 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Buka PKK KB-Kes di Menaong Baru, Bupati Jarot Sampaikan Tiga Manfaat Utama Ber-KB
Rabu, 17 Oktober 2018

Berita terkait