Categories: Ketapang

Soal Pembagian Mesin Perontok Padi, Ketua PDIP Ketapang : Tak Ada Makan Siang Gratis

KalbarOnline, Ketapang – Ketua DPC PDI Perjuangan Ketapang, Kasdi akhirnya angkat bicara terkait adanya dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh salah satu calegnya yang diduga membagikan mesin perontok padi.

Dia mengatakan, mesin perontok padi yang tercantum nama salah satu calegnya itu adalah bantuan dari partai.

Dia menjelaskan, mesin perontok padi itu dibeli dari uang partai. Alat itu dipinjampakaikan kepada pengurus partai di tingkat desa.

“Tidak hanya mesin perontok padi, tapi juga kebutuhan lainnya. Seperti kostum sepak bola dan voly dan sebagainya. Bahkan, tahun lalu alat bajak sawah juga pernah disalurkan di Simpang Hulu,” ujarnya saat dikonfirmasi, kemarin (17/3/2019).

Mesin perontok padi tersebut diberikan karena kebutuhan petani yang mendesak. Di mana saat ini musim panen padi telah dimulai. Sementara petani tidak memiliki alat. Petani yang sudah mengajukan kepada pemerintah maupun legislatif, tidak mendapatkan respon. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk memberikan alat yang dibutuhkan oleh petani.

“Mereka sudah mengajukan kepada pemerintah, namun belum diperhatikan. Akhirnya, partai mempunyai inisiatif untuk membantu petani ini. Saya bilang, coba dibantu dulu. Cuma kalau mau dibantu jangan disalurkan dulu, karena ini menjelang Pemilu,” jelasnya.

Kasdi mengungkapkan, pemberian bantuan mesin perontok padi ini sebenarnya ada 8 unit. Namun, baru 1 unit saja yang sudah diserahkan.

“Saya bilang ke Bapak Silvanus, tolong dong beritahu kepada konstituen anda, kita bantu 1 unit. Tapi dalam bentuk pinjam pakai dulu. Nanti setelah Pemilu baru boleh diserahkan dan dikelola oleh kelompok,” ungkapnya.

Sementara terkait pencantuman nama partai dan caleg serta nomor urutnya, pihaknya sudah memanggil yang bersangkutan. Pihaknya mempertanyakan kenapa ada nama Silvanus di mesin itu?

Seharusnya, kata dia, tak perlu ditulis nama di mesin itu, karena ini musim kampanye.

“Katanya yang menulis itu Jumadi, konstituen partai di desa. Yang bersangkutan sudah ditegur, dihapus saja namanya biar tidak berpolemik. Kebetulan yang memesan barang itu Silvanus,” paparnya.

Yang bersangkutan menulis nama Silvanus dengan alasan karena di tempat lain ada mesin perontok padi yang ada nama partai dan nama orangnya.

“Sebaiknya memang tidak perlu ditulis. Tapi sebagai identitas, sebelum-sebelumnya sebelum kampanye perlu juga ditulis nama partai,” tukasnya.

Kasdi juga membantah keras terkait isu barter suara di balik pemberian mesin perontok padi tersebut.

Menurutnya, hal itu tidak benar.

“Jujur saja, politik itu tidak ada makan siang yang gratis, tapi kita tidak pernah mempengaruhi. Yang dibantu itu juga belum pasti memilih kita. Tapi biasanya, jika yang biasa kita bantu itu tidak akan lari dari kita. Apalagi, kita punya pengurus sampai di tingkat desa,” tegasnya.

Kasdi menambahkan, jika pengurus di desa diperhatikan, mereka loyal kepada partai.

“Saya pikir tidak susah untuk memperoleh suara 20 di desa. Belum lagi di dusun. Bantu ataupun tidak dibantu, kader partai harus memilih partai,” tambahnya.

Kasdi menjelaskan, terkait dana yang digunakan untuk membeli alat tersebut bersumber dari iuran anggota fraksi di DPRD Ketapang.

“Sumber dana kami ada dari Pemerintah dan kader. PDIP mendapatkan alokasi hampir Rp200 juta setiap tahunnya. Kemudian iuran dari fraksi kisarannya 20 persen dari gaji pokok,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

10 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago