Categories: Ketapang

Jadi Korban ‘Pengantin Pesanan’, Satu Warga Ketapang Masih di Tiongkok

KalbarOnline, Ketapang – Warga Kecamatan Simpang Hulu, Ketapang bernama Yusfika (26) menjadi korban perdagangan orang dengan modus ‘pengantin pesanan’. Saat ini, korban Yusfika masih tertahan di China dan menunggu kepulangan ke Indonesia.

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengatakan, saat ini korban masih berada di Tiongkok dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak KBRI yang berada di Tiongkok untuk dapat membantu mengamankan korban.

“Kita sudah koordinasi dengan KBRI di sana, korbannya akan diamankan di KBRI di sana. Kita juga koordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemulangan korban ke Ketapang,” ujarnya saat memimpin konferensi pers di Mapolres Ketapang, Kamis (1/8/2019).

Eko mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, pihak kepolisian Polres Ketapang berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial KM (46) yang diduga menjadi mak comblang dalam kasus ini.

“Tersangka ini hadir pada saat pernikahan korban dan diberi uang sebesar 1000 Yuan oleh warga Tiongkok, dari pengakuan tersangka memang terjadi pernikahan di sana,” ungkapnya.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang kertas Yuan dari tersangka KM serta CD berisikan video pernikahan korban dengan WNA Tiongkok di Tiongkok. Tersangka dijerat dengan Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Untuk tersangka KM dikenakan pasal 10 UU nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun serta denda minimal 120 juta dan maksimal 600 juta, sedangkan yang lain nanti akan diterapkan pasal berbeda,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tiba di Silat Hulu dan Silat Hilir, Logistik Pilkada 2024 Dikawal TNI-Polri

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…

44 seconds ago

Harisson Ingatkan Nakes Tidak Membedakan Pelayanan Pasien BPJS dan Umum

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…

2 minutes ago

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

11 minutes ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

54 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

2 hours ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

2 hours ago