KalbarOnline.com – Pandemi virus Corona diklaim telah merenggut lebih dari 8.165 nyawa di Italia sejauh in. Sementara jumlah kasus kumulatif mencapai 80.539. Negara tersebut sejauh ini menyumbang rekor kematian tertinggi di dunia, jauh berkali-kali lipat dibanding Cina yang menjadi pusat kemunculan wabah tersebut.
Menurut Direktur Departemen Perlindungan Sipil dan Koordinator Komite Teknis dan Ilmiah, Agostino Miozzo, bahwa ada 4.492 infeksi virus korona baru dibandingkan dengan Rabu (24/3/2020), menjadikan infeksi aktif di seluruh negeri menjadi 62.013 kasus.
Dari mereka yang terinfeksi, 33.648 orang berada dibawah isolasi rumah dan 3.612 dirawat intensif di Rumah Sakit, sementara 24.753 berada di bangsal rumah sakit biasa.
Dia menambahkan bahwa ada 999 orang sembuh dibandingkan dengan hari Rabu, sehingga totalnya menjadi 10.361.
Korban tewas antara Rabu dan Kamis adalah 662, sehingga total menjadi 8.165 sejak pandemi pertama kali pecah di Italia utara pada 21 Februari lalu. Jumlah tersebut naik dari penghitungan resmi pada Rabu malam dari 57.521 yang aktif terinfeksi, 7.503 kematian, dan 9.362 pemulihan.
Miozzo juga mengkonfirmasi bahwa Kepala Departemen Perlindungan Sipil Angelo Borrelli telah diuji negatif untuk virus tersebut, dan bahwa warga Italia sejauh ini telah menyumbangkan lebih dari 52 juta euro kepada Departemen Perlindungan Sipil untuk memerangi keadaan darurat.[asa]
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…