Kecelakaan kecil di rumah memang bisa terjadi kapan saja. Seperti ketika makanan atau minuman panas yang belum sempat Mums dinginkan terlebih dahulu, keburu dimasukkan ke dalam mulut oleh si Kecil. Hasilnya, lidahnya pun terbakar dan terasa perih, sehingga membuatnya menangis. Jika hal ini terjadi, tetap tenangkan diri Mums dan lakukan beberapa hal ini.
Tidak peduli seberapa keras usaha Mums untuk menjaga lingkungan rumah seaman mungkin untuk si Kecil, namun kecelakaan di rumah masih bisa terjadi, salah satu contohnya adalah ketika lidah si Kecil tidak sengaja terpapar makanan atau minuman panas hingga membuat lidahnya terbakar.
Secara umum, derajat keparahan lidah terbakar bisa Mums perhatikan dari bagaimana kondisi lidah si Kecil setelah terpapar makanan/minuman panas. Yaitu:
Dalam keadaan darurat seperti ini, tentu tak tepat jika mencari siapa saya salah. Lebih baik, segera lakukan langka pertolongan pertama untuk menghindari infeksi dan mengurangi rasa sakit pada rasa perih yang si Kecil rasakan. Langkah yang perlu Mums lakukan adalah:
1. Peluk dan tenangkan si Kecil yang menangis kesakitan. Hal ini menjadi awal yang baik untuk mengurangi trauma lidah terbakar, karena mendapat pelukan penuh kasih dan empati dari orang tuanya.
2. Sama seperti ketika area tubuh lain yang terbakar atau terkena panas, segera papar area yang panas dengan sesuatu yang dingin. Jika konteksnya adalah lidah terbakar, maka berikan air dingin untuk diminum oleh si Kecil. Beri instruksi pada si Kecil untuk menahan air dingin tersebut beberapa detik, sebelum ditelan. Lakukan langkah ini beberapa kali.
3. Mums juga bisa memberikan es batu untuk ia emut, namun pastikan Mums ukurannya tidak terlalu besar dan tetap mengawasinya untuk mencegah risiko tersedak.
4. Jika ada, Mums bisa memberikannya es loli atau es krim.
5. Berikan susu untuk meringankan rasa sakitnya. Susu dingin akan lebih baik.
6. Letakkan gula pasir di atas lidah, lalu tekan hingga mengenai langit-langit mulut.
7. Sebaliknya, jangan memberikan garam karena dapat memperparah luka bakar. Selain garam, hindari memberikan makanan asin, asam, juga pedas, beberapa hari setelah kejadian lidah terbakar.
8. Jika si Kecil masih kesakitan, Mums boleh saja memberikan acetaminophen (parasetamol) atau ibuprofen dengan dosis sesuai usia dan berat badannya.
Kabar baiknya, luka di lidah dapat pulih dengan cepat. Namun, penting pula untuk mengecek kondisi si Kecil ke dokter spesialis anak atau dokter gigi, terutama menemui tanda si Kecil mengalami luka bakar derajat dua atau tiga. Atau, ketika Mums sudah mencoba berbagai cara untuk meredakan sakitnya dan si Kecil masih mengeluhkan sakit setelah 7 hari berlalu.
Hal lain yang tak kalah penting untuk Mums ketahui seputar lidah terbakar adalah:
Sumber:
Healthline. How to Treat Burnt Tongue.
Very Well. First Aid for Burnt Tongue.
Berger Henry. Tongue Burns.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…