Di saat si Kecil mulai merangkak, kemampuan eksplorasinya makin meningkat. Masa ini tentu menjadi masa yang krusial, karena kecerdasan si Kecil makin bertambah seiring dengan peningkatan keahlian motorik dan sensoriknya. Namun jangan sampai Mums lupa, bahwa di momen ini ia riskan terinfeksi cacing atau penyakit cacingan, yang bisa memengaruhi proses tumbuh kembangnya. Ulik yuk, bagaimana mencegah dan mengatasinya.
Ketika masa merangkak dimulai saat si Kecil berusia kurang lebih delapan bulan, ia akan sangat sering bereksplorasi dengan tangan dan kakinya. Ia cenderung merangkak di dalam dan di luar rumah, bahkan mungkin merangkak di atas permukaan basah yang lembap, serta lumpur.
Bersamaan dengan proses ini, proses tumbuh gigi si Kecil sedang berlangsung, sehingga menyebabkan gusinya nyeri. Kondisi ini akan mendorongnya memasukkan benda ke dalam mulutnya untuk dikunyah dan menyamankan gusinya yang sakit. Di sinilah si Kecil bisa terinfeksi cacingan, yang umumnya akibat kebersihan diri yang buruk dan lingkungan yang tidak bersih. Selain itu, ada beberapa cara lain yang memungkinkan si Kecil terkena penyakit cacingan, seperti:
Gawatnya, cacingan umumnya menampilkan gejala yang tidak kentara, bahkan anak-anak jarang menunjukkan gejala terinfeksi, sehingga seringkali luput dari perhatian orang tua. Beberapa gejala cacingan yang perlu Mums waspadai adalah:
Penyakit ini nyatanya tak bisa disepelekan, lho. Karena, cacing sebagai parasit akan hidup di usus dan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi si Kecil. Karena nutrisinya terserap, maka si Kecil pun akan lebih mudah terserang penyakit. Beberapa efek berbahaya cacingan antara lain:
Karena banyak situasi bisa menyebabkan penyakit cacingan pada bayi, itulah mengapa si Kecil disarankan untuk minum obat cacing secara rutin setiap enam bulan sekali. Kenapa begitu? Karena obat cacing hanya dapat membasmi cacing dewasa, bukan larva, sehingga pengonsumsian obatnya disarankan untuk diulang setiap enam bulan.
Dokter anak biasanya meresepkan obat antiparasit, tergantung pada tingkat keparahan infeksinya. Beberapa jenis obat cacing untuk anak-anak adalah:
Selain obat yang diresepkan dokter, Mums bisa mencoba beberapa pengobatan alami jika mencurigai si Kecil terinfeksi cacingan. Beberapa di antaranya adalah:
Kandungan enzim papain yang tinggi di dalam pepaya mengkal, dapat bertindak sebagai antiparasit dan menghancurkan cacing di usus.
Bawang putih dipercaya dapat membunuh telur cacing di dalam usus dan mencegah cacing kremi betina bertelur lebih banyak. Agar cara ini lebih mudah untuk diaplikasikan pada si Kecil, potong dadu satu siung bawang putih dan campur di dalam makanannya.
Cara lain, Mums bisa membuat salep atau semacam pasta yang dioleskan secara topikal. Caranya, potong beberapa siung bawang putih dan haluskan hingga menjadi pasta. Campur pasta bawang putih dengan sedikit petroleum jelly atau minyak dasar lainnya. Celupkan kapas bersih ke dalam campuran tersebut dan oleskan salep ke anus. Namun ingat, jangan gunakan cara ini jika kulit si Kecil sensitif, jika ia terlihat seperti kesakitan, atau terdapat luka di area tersebut.
Selain dapat meringankan sembelit, pemberian minyak kelapa ke dalam makanan si Kecil juga dapat membantu meringankan gejala penyakit cacingan. Manfaat ini bisa didapat karena kelapa memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu membersihkan infeksi cacing kremi. Jika Mums tertarik mencoba cara ini, lakukanlah dalam dua langkah. Pertama, tambahkan setengah sendok teh minyak kelapa murni ke dalam makanan si Kecil. Lalu sebelum tidur, oleskan sedikit minyak kelapa ke area anus.
Kandungan vitamin A di dalam sayuran berwarna oranye ini, baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dan membantu melawan parasit usus.
Namun perlu diingat, pengobatan alami di atas bersifat alternatif. Artinya, jika Mums mencurigai si Kecil mengalami cacingan utamakan untuk memeriksakannya ke dokter spesialis anak agar dapat diperiksa lebih lanjut dan diresepkan obat.
Sumber:
Mom Junction. Worms in Children.
First Cry Parenting. Worm Infection.
Healthline. Home Remedies for Pinworms.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…