Selama 5 tahun pertama kehidupannya, seorang anak akan diperkenalkan dengan banyak hal baru. Tidak hanya stimulasi sesuai tumbuh kembangnya, begitu pula dengan makanan dan minuman.
Tentu saja, pengenalan makanan dan minuman kepada si Kecil dilakukan secara bertahap, sesuai dengan usia dan jumlah giginya yang sudah tumbuh. Bagaimana dengan madu?
Meskipun madu menyehatkan, jangan berikan kepada si Kecil bila ia masih berusia 1 tahun ke bawah, Mums. Pasalnya, sistem pencernaan si Kecil belum cukup kuat untuk menerima asupan madu. Jika diberikan, inilah beberapa hal yang bisa terjadi:
Bila si Kecil masih berusia 1 tahun ke bawah dan mengonsumsi madu, ia bisa mengalami botulisme. Botulisme adalah gejala keracunan pada bayi akibat bakteri Clostridium botulinum, yang secara alami terkandung pada madu.
Anak usia 1 tahun ke bawah bisa mengalami reaksi alergi yang cukup mencemaskan. Bila si Kecil mengalami sesak napas setelah mengonsumsi madu, segeralah bawa ke dokter. Kemungkinan besar ia mengalami reaksi alergi terhadap madu.
Bila si Kecil terlihat mengalami kelemasan pada otot, maka itu juga salah satu reaksi alergi terhadap madu. Sama seperti gangguan pernapasan, segeralah bawa si Kecil ke dokter bila ini terjadi.
Sebaiknya berikan madu kepada anak di atas usia 1 tahun. Bahkan untuk amannya, Mums bisa memberikan madu saat si Kecil sudah berusia 2,5 tahun. Inilah 7 manfaat madu untuk anak di atas usia 1 tahun!
Banyak anak yang menyukai makanan maupun minuman manis. Misalnya, permen, kue, es krim, hingga jus dan minuman berenergi. Sayangnya, semua menu enak-enak ini mengandung kadar gula tinggi dan ditambah dengan pemanis buatan.
Si Kecil memang akan lebih berenergi sesudah mengonsumsi makanan dan minuman manis. Namun, sesudahnya anak akan cepat lelah kemudian menjadi ketagihan mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Namun Mums tidak perlu khawatir karena madu adalah pemanis alami yang aman untuk dikonsumsi. Dicernanya pun lebih perlahan, sehingga tidak akan mengganggu keseimbangan gula darah. Si Kecil pun terhindar dari kemungkinan terkena diabetes tipe 1.
Khasiat madu benar-benar luar biasa lho, Mums. Meskipun si Kecil hanya mengoleskan madu di atas roti sebanyak satu sendok teh, itu sudah dapat melindungi hatinya! Madu mengandung berbagai zat yang dapat menetralisir racun. Jadi, pemanis alami ini mampu berfungsi sebagai pelindung banyak organ dalam tubuh, termasuk hati.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, madu sangat lembut, sehingga mudah dicerna. Madu termasuk produk makanan organik. Hanya saja, pastikan produk madu yang Mums beli adalah madu alami dan tidak ditambahkan gula atau pemanis buatan.
Sistem kekebalan tubuh si Kecil yang masih balita masih berkembang. Makanya, anak mudah terserang berbagai penyakit ringan, seperti batuk dan radang tenggorokan. Madu sendiri telah terbukti dapat melegakan sekaligus menyembuhkan batuk dan radang tenggorokan pada anak.
Ramuan madu untuk meredakan radang tenggorokan adalah campurkan 1-2 sendok teh madu dengan air hangat. Berikan kepada si Kecil hingga batuk atau radang tenggorokannya sembuh.
Banyak riset yang telah membuktikan bahwa madu kaya akan vitamin dan mineral, sehingga dapat membantu pertumbuhan anak.
Madu dapat menjadi prebiotik apabila dicampur dengan susu mentega atau dadih, yang berperan menjaga bakteri dalam pencernaan anak-anak.
Madu dapat melapisi kerongkongan dan saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah mual dan muntah serta asam lambung naik ke kerongkongan.
Nah, inilah beberapa manfaat madu untuk anak di atas usia 1 tahun. Ingat, jangan berikan kepada si Kecil jika ia belum di atas usia tersebut ya, Mums! (AS)
Referensi
Keeping Backyard Bees: 5 Health Benefits of Honey for Children Over 2
Sunshine House Early Learning Academy: 5 Honey Health Benefits for Children Over 2
Firstcry Parenting: Honey for Kids – Health Benefits and Precautions
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…