Categories: Nasional

Tawaran Solusi dari Muhammadiyah soal Pandemi Covid-19

KalbarOnline.com – Pandemi dan kondisi terkini dalam negeri menjadi perhatian Muhammadiyah dalam milad ke-108 kemarin (18/11). Ormas Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu menawarkan empat solusi.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menuturkan, pihaknya melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Aisyiyah, dan seluruh komponen gerakan sejak awal turut berbuat maksimal serta mencari solusi pandemi.

Mulai bidang kesehatan, sosial-ekonomi, edukasi masyarakat, hingga panduan keagamaan hasil ijtihad tarjih. Karena itu, milad Muhammadiyah mengusung tema Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri.

Solusi yang ditawarkan Muhammadiyah, antara lain, pemerintah di seluruh tingkatan bersama legislatif, yudikatif, TNI, Polri, partai politik, dan lembaga lainnya harus memiliki tanggung jawab politik serta berjiwa kenegarawanan tinggi. Salah satu tanggung jawab dan agenda terberat bangsa saat ini adalah merekat persatuan nasional. ’’Dan memutus rantai kesenjangan sosial menuju terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,’’ katanya dalam perayaan ulang tahun Muhammadiyah yang diadakan secara virtual.

Solusi kedua, lanjut dia, seluruh warga bangsa harus memiliki kewajiban dan tanggung jawab kolektif dalam menghadapi pandemi serta memecahkan masalah negeri dengan semangat gotong royong. Haedar mengajak untuk menjauhi egoisme dan kepentingan sempit golongan yang merugikan kemajemukan.

Berikutnya, kata Haedar, umat Islam dituntut menjadi contoh yang baik dengan disertai sikap cerdas dan bijaksana dalam menghadapi situasi terkini umat dan kebangsaan yang kompleks serta sarat perbedaan. Lalu, solusi keempat, Haedar mengajak seluruh warga Muhammadiyah menjadi pemberi solusi yang sejalan dengan kepribadian dan khitah gerakan dalam perspektif Islam berkemajuan. ’’Mari sebar luaskan risalah Islam wasatiyah-berkemajuan dengan menghadirkan karakter keislaman yang damai, ukhuwah, moderat, luas wawasan, ta’awun, dan tasamuh,’’ tandasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat atas Milad Ke-108 Muhammadiyah. Dia mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam mewarnai perjalanan bangsa sejak berdirinya organisasi tersebut. ’’Melalui kontribusi gerakan pencerahan Islam yang dirintis Kiai Haji Ahmad Dahlan,’’ ujar Jokowi dalam pesan yang disampaikan secara virtual.

Secara praktis, sudah bertahun-tahun masyarakat Indonesia merasakan sentuhan Muhammadiyah di berbagai bidang pelayanan usaha. Jokowi mencontohkan cucu pertamanya, Jan Ethes Sri Narendra, yang lahir di RS PKU Muhammadiyah Solo. ’’Ibu Iriana juga pernah kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta,’’ lanjut Jokowi.

Muhammadiyah, tutur Jokowi, juga punya kontribusi besar dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Di antaranya, melalui tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Juga lewat pelayanan di 82 RS Muhammadiyah di berbagai provinsi melalui 40 perguruan tinggi. ’’Saya menyampaikan terima kasih kepada para dokter, tenaga medis, tenaga kesehatan rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah yang bekerja tanpa kenal lelah siang malam,’’ ucapnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengajak Muhammadiyah untuk ikut andil dalam sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat mendapatkan informasi yang benar mengenai vaksin Covid-19. Saat ini pemerintah menyiapkan program untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin bagi masyarakat.

Secara terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Muhammadiyah konsisten dan istiqamah menjaga karakter bangsa. Yakni, dengan mencerahkan umat dan membawa pesan rahmatan lil alamin. ’’Dengan begitu, kedamaian dan keselarasan umat bisa terwujud di Indonesia,’’ katanya.

Baca juga:

  • Muhammadiyah Modernis-Moderat
  • Muhammadiyah Sebut Regulasi Minuman Beralkohol Bukan Islamisasi
  • Spirit Milad Ke-108 Muhammadiyah: Momentum Ngopeni Yang Kecil

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

7 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

8 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

8 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

8 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

8 hours ago