KalbarOnline.com – Australia Terbuka dijadwalkan bakal berlangsung pada 18 Januari 2021. Namun, kemarin pemerintah Australia memunculkan kemungkinan bahwa grand slam lapangan keras tersebut bisa jadi ditunda.
Itulah yang disampaikan Menteri Olahraga dan Pariwisata Negara Bagian Victoria Martin Pakula. Dia menyatakan bahwa negosiasi antara pemerintah, Departemen Kesehatan Nasional, dan Federasi Tenis Australia berlangsung sampai saat ini.
Dari negosiasi alot tersebut, Pakula mengungkapkan bahwa jadwal Australia Terbuka sangat mungkin mundur satu sampai dua minggu dari jadwal awal. ”Banyak hal kompleks yang solusinya harus segera ditemukan. Namun, kami masih optimistis Australia Terbuka 2020 akan berlangsung,” ujar Pakula dilansir Associated Press.
Direktur Turnamen Australia Terbuka Craig Tiley menjelaskan, kepastian jadwal resmi diumumkan dalam satu sampai dua minggu ke depan. Sebaliknya, Pakula menyebutkan bahwa negosiasi alot yang belum menemukan titik temu adalah terkait dengan sistem operasional karantina yang harus dilakukan seluruh peserta.
Itulah bentuk pencegahan persebaran Covid-19 yang dibawa dari luar negeri.
Pemerintah Negara Bagian Victoria bersama Departemen Kesehatan berharap seluruh pemain beserta rombongan menjalani karantina selama 14 hari setiba di Australia. Namun, Federasi Tenis Australia yang juga mewakili ATP dan WTA merasa syarat itu terlalu berat. Mereka berharap masa karantina bisa dipangkas menjadi 10 hari saja.
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…