Categories: Nasional

PKM Dinilai Tidak Efektif, Wiku: Input dari Presiden Berharga

KalbarOnline.com – Juru bicara penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) koreksi agar penanganan Covid-19 bisa lebih baik lagi. Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Input dari presiden adalah input berharga bagi kami, untuk lebih baik lagi dalam penanganan pandemi. Khususnya penegakan kedisiplinan butir-butir aturan dalam kebijakan tersebut,” kata Wiku kepada KalbarOnline.com, Senin (1/2).

Wiku menegaskan, untuk menekan angka penularan kasus positif Covid-19 penegakan disiplin tidak boleh dikesampingkan. Sehingga masyarakat bisa lebih patuh dalam menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

“Dengan penanganan Covid-19 di hulu maupun hilir jadi tidak bisa terpisah-pisah. Upaya preventif dan promotif untuk perubahan perilaku terus digalakkan demi menekan angka kasus baru di satu sisi,” tegas Wiku.

Wiku memastikan, kualitas pelayanan bagi masyarakat terpapar Covid-19 akan terus ditingkatkan. Sehingga masyarakat yang terpapar virus korona tak lagi berlama-lama menjalani perawatan.

“Kualitas pelayanan terus ditingkatkan dengan tujuan agar peluang kesembuhan meningkat dan lama waktu rawat semakin singkat pula, sehingga dapat mencegah kolaps pada fasilitas pelayanan kesehatan,” pungkas Wiku.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan angka penularan kasus virus korona atau Covid-19 tidak efektif. Kebijakan PPKM telah berlansung sejak 11-25 Januari 2021.

“Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 25 Januari, kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif,” kata Jokowi dalam video rapat terbatas yang diunggah oleh Sekretariat Presiden, Minggu (31/1).

Jokowi tak memungkiri, meski diberlakukannya PPKM mobilitas masyarakat hingga kini masih tinggi. Sehingga di beberapa provinsi mengakibatkan kenaikan kasus Covid-19. “Karena kita memiliki indeks mobilitinya ada, sehingga di beberapa provinsi Covid-nya tetap naik,” ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, akan mengajak banyak pakar epidemiologi untuk mendesain kebijakan menekan laju penularan Covid-19. Dia menekankan, esensi penerapan PPKM untuk menahan laju mobilitas masyarakat. “Sebetulnya esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, namanya saja kan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ya. Tetapi kita lihat di implementasinya tidak tegas dan tidak konsisten,” beber Jokowi.

Kepala negara mengharapkan, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk bisa mengerahkan anggotanya terjun ke lapangan. Memberitahu kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan. “Cara yang lebih praktis dan sederhana agar masyarakat juga tahu apa namanya 3M itu,” tegas Jokowi. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

41 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago