KalbarOnline, Sintang – Polsekta Sintang Kota bersama TNI dan Satpol PP menjaring 16 pasangan bukan suami istri yang berdua-duaan di kamar indekost Desa Merti Guna dan Kelurahan Sengkuang, Kabupaten Sintang.
“Yang kami amankan kebanyakan anak muda yang sedang nongkrong di indekost,” kata Kapolsekta Sintang Kota Iptu Sutikno, Minggu 6 Maret 2022.
Sutikno mengungkapkan, 16 pasangan bukan suami istri yang terjaring razia Penyakit Masyarakat (Pekat) Kapuas ini mengaku baru saja masuk indekost untuk saling bercerita.
Namun, menurut pengakuan mereka, belum apa-apa sudah datang para petugas razia di indekost tersebut.
“Mereka sama-sama statusnya belum berkeluarga,” ungkap Sutikno.
Mereka pun dibawa ke Kantor Camat Sintang. Kemudian orangtua masing-masing pasangan tersebut diminta untuk datang menjemput.
Sebelum diizinkan pulang, mereka diberi peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut. “Kami berikan imbauan dan selanjutnya dipulangkan,” kata Sutikno.
Ia menambahkan, razia Pekat Kapuas ini menindaklanjuti laporan masyarakat yang menyebutkan kalau di indekost tersebut seringkali ada anak-anak muda berkumpul.(*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…