KalbarOnline, Bengkayang – Sedikitnya lima orang korban longsor akibat aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Secepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar telah ditemukan.
Kabar dukanya, kelima orang tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolres Bengkayang, AKBP Bayu Seno kepada wartawan, Sabtu (17/09/2022) menerangkan, dari kelima korban tersebut diantaranya teridentifikasi berasal dari Kecamatan Monterado 2 orang, Kecamatan Lembah Bawang 1 orang dan Kecamatan Selakau Timur 1 orang.
“Kami sampaikan, update terkini, sebanyak 5 orang tewas dalam peristiwa tersebut,” katanya.
Selain kelima orang tadi, Bayu menyatakan, terdapat sebanyak delapan orang pekerja yang selamat dari musibah dan kini melarikan diri. Semuanya berasal dari Kecamatan Monterado.
“Saat ini kami telah melakukan penggalian di lokasi menggunakan eskavator,” kata dia.
Sebelumnya dilaporkan, sekitar 20-an pekerja PETI tertimbun tanah longsor di wilayah perbatasan antara Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas.
Para pekerja ini tertimbun setelah mencoba melakukan galian di lubang gelondongan di Dusun Sencepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, pada Kamis (15/09/2022) malam, sekitar pukul 20.15 Wib. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…