KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalbar, Suib turut menyoroti efektivitas operasional pelabuhan internasional Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah yang dinilai masih jauh dari ekspektasi awal.
Sebaliknya, ia mengaku sangat memahami atas kritik yang disampaikan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, bahwa seharusnya memang tidak hanya “cap”-nya saja yang internasional, tapi standar yang diterapkan oleh pelabuhan itu juga harus internasional.
“Saya sependapat dengan yang disampaikan Pak Gubernur. Karena Pelabuhan Internasional (di) Kijing inikan jadi salah satu alternatif aktivitas ekspor dan impor di wilayah Kalimantan, terutama Kalbar dan Kalteng. Inikan jadi harapan publik, hanya saja progresnya tidak jalan efektif,” ungkapnya kepada KalbarOnline.com, Selasa (21/02/2023).
Suib pun memberikan pertanyaan retorik, kenapa juga harus ada pelabuhan internasional, jika secara esensi keberadaanya tidak mampu menyokong kesejahteraan masyarakat Kalbar, masyarakat di regional Kalimantan atau bahkan negara?
“Ngapain? Apa yang dikerjakan? Padahal pembangunan pelabuhan kan sudah selesai, tinggal operasional. Nah, fasilitas pendukungnya itukan sudah sewajarnya direncanakan jauh-jauh hari,” kata dia.
Maksud Suib, pihak-pihak terkait itu seharusnya sudah memikirkan dengan matang, bahkan sejak awal perencanaan, bahwa apa-apa saja yang dibutuhkan dalam rangka memperlancar operasional pelabuhan. Sehingga apa yang ditudingkan oleh Pemprov Kalbar hari ini tidak perlu terjadi.
“Wajar dong kalau Pemprov Kalbar kecewa. Karena itu kan jadi harapan, terutama untuk penunjang PAD, baik untuk Provinsi Kalbar maupun Kabupaten Mempawah,” jelasnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…