Lebih lanjut ia mengharapkan, agar masyarakat di Provinsi Kalbar dapat terus menjaga keharmonisan antar sesama. Soal beda pilihan menurutnya merupakan hal yang lumrah.
“Pasti (ada) beda pilihan, tidak mungkin seluruh rakyat Kalbar ini memilih satu orang, seluruh dunia itu tidak ada pilihan satu. Sekalipun di negara yang otoriter, tidak ada pilihan langsung itu 100 persen, pasti ada perbedaan,” ujarnya.
Di sisi lain, Sutarmidji juga menilai positif dari seringnya para tokoh nasional itu melakukan kunjungan ke Kalbar. Terutama secara ekonomi, mulai dari transportasi, hotel, kuliner dan seterusnya–Kalbar merasa diuntungkan.
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…
KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…