Categories: HeadlinesKetapang

Status KLB Keracunan Makanan akan Dikaji Dinkes, Sekda Ketapang: Kita Doakan Seluruh Pasien Segera Pulih

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang agar mengkaji kasus keracunan makanan untuk dijadikan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hal itu dimaksudkan, agar seluruh biaya pengobatan pasien yang berobat di RSUD dr Agoesdjam dan Rumah Sakit Fatimah Ketapang dapat digratiskan.

“Terkait KLB inikan ada aturan dan kriteria-kriterianya, nanti akan dikaji oleh dinas kesehatan, silahkan konfirmasi ke kadis kesehatan,” ujar Alexander Wilyo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/05/2023).

Alexander Wilyo memastikan, seluruh pasien sudah mendapat penanganan medis dari tenaga kesehatan, baik dari RSUD dr Agoesdjam Ketapang dan Rumah Sakit Fatimah.

“Kita doakan agar seluruh pasien kasus ini dapat segera pulih seperti sedia kala,” ucapnya.

Alexander Wilyo mengimbau agar seluruh yang ingin membuat hajatan untuk selektif memilih hidangan.

“Semua pihak harus menyadari keselamatan itu penting,” timpalnya.

Sesuai data terbaru dari Polres Ketapang, total ada 52 warga yang menjadi pasien keracunan makanan. Kebanyakan berasal dari Desa Sungai Bakau, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang.

“Sebanyak 52 warga sudah menjalani perawatan di dua rumah sakit di Ketapang yaitu di Rumah Sakit Umum Daerah Agoesdjam dan Rumah Sakit Fatimah, beberapa diantaranya menjalani rawat jalan serta sudah diperbolehkan pulang,” ujar Kasi Humas Polres Ketapang, AKP Junaidi.

Junaidi menambahkan, pihaknya telah mengambil sampel bahan makanan yang diduga menjadi pemicu kasus keracunan massal tersebut.

“Selanjutnya akan diuji klinis di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian di dinas kesehatan untuk mengetahui apakah ada kandungan bahan berbahaya yang menyebabkan para warga keracunan,” pungkasnya. (Adi LC)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

4 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago